Dewan Bakal Panggil PUPR Terkait Atap Islamic Center Bocor-Tergenang Air

Posted on

Anggota DPRD Jambi, Ahmad Fauzi mengatakan akan segera melakukan upaya pemanggilan Pihak PUPR untuk melakukan pengecekan kondisi bangunan proyek Islamic Center yang sempat viral akibat atap bocor dan tergenang air. Fauzi mengaku langkah pengecekan itu untuk melihat bagaimana kondisi bangunan tersebut pasca viral.

“Ya kemungkinan hari Senin besok akan kita panggil Pihak PUPR-nya kita ajak buat ngecek ke lokasi bangunan itu. Di sana kita akan sama-sama terbuka apa dan melihat bagaimana keadaan bangunan itu setelah dibuka,” kata Fauzi kepada infoSumbagsel, Sabtu (24/5/2025)

Fauzi menyebut, dalam pengecekan bangunan tersebut pihaknya akan mengajak awak media ke lokasi. Hal itu sebagai upaya agar tak ada yang ditutup-tutupi dan jika nanti ada hal-hal menjanggal yang mungkin bisa dipertanyakan.

“Nanti teman-teman wartawan silahkan ikut, silahkan melihat juga bagaimana kondisinya karena kita tidak mau pula ada yang ditutup-tutupi,” ujar Fauzi.

Fauzi mengatakan jika bangunan Islamic Center adalah aset daerah yang mesti dijaga. Dia menegaskan bahwa sebagai perwakilan masyarakat yang ada di lembaga legislatif, pastinya hal-hal yang diharapkan warga buat menjaga pembangunan di Jambi dari uang negara harus dilakukan.

“Kan ini aset ya, aset negara, aset daerah yang mana dibangun pakai uang negara atau APBD daerah jadi bangunan yang sifatnya dibangun pakai uang negara tentu harus kita jaga. Jangan sampai ini bangunan malah rusak dan tidak terjaga, maka ini wajib kita jaga,” terang Fauzi.

Meski begitu, Fauzi juga mengaku bahwa dirinya juga sudah mendapatkan penjelasan dari pihak PUPR mengapa atap bangunan masjid itu bocor dan tergenang air.

Menurutnya, penjelasan oleh Pihak PUPR yang diterimanya itu masih masuk akal, apalagi bangunan proyek itu masih tanggungjawab dari kontraktor pelaksana hingga Desember 2025 mendatang.

“Kan dari Kadis PUPR nya sudah sampaikan ya, kalau air yang masuk di Islam Center itu adalah air yang tergenang di teras-teras dikarenakan pipa tersumbat, sehingga tidak tertampung dan air masuk melalui pintu. Saya rasa, itu sudah dijawab pihak PU-nya ya, karena juga kan, proyeknya baru dibayar 95 persen belum full 100 persen, jadi apapun kekurangan yang ada di bangunan itu, bisa saja urusan kontraktor,” ucap politisi Demokrat tersebut.

Untuk diketahui, awal perencanaan proyek bangunan Islamic Center ini dirancang layaknya bangunan khas Timur Tengah. Lantai bagian luar bangunan itu juga dibuat rapi bersih dan diisi tumbuhan hijau agar ramah lingkungan.

Namun saat ini, desain yang dirancang di awal lalu, belum terlihat sempurna, lantai bagian depan juga belum keseluruhan terpasang, kemudian tumpukan bahan bangunan juga masih terdapat disela-sela bangunan hingga bentuk desain yang diharapkan tak sesuai kenyataan.

Fauzi juga tak menampik jika saat ini bangunan Islamic Center yang awalnya didesain bersih rapi dan tertata indah di bagian luarnya itu masih jauh berbeda dengan kenyataan. Namun begitu, dirinya pasti akan menyampaikan persoalan tersebut ke pihak PUPR agar bisa dijadikan bahan evaluasi.

“Ya kalau soal desain memang ya, makanya itu nanti Senin kita akan kesana. Apa yang jadi temuan-temuan kita di lapangan pasti itu akan kita beritahu ke pihak PUPR agar bisa segera dievaluasi, pasti itu,” terang Fauzi.

Sebelumnya diberitakan, video memperlihatkan atap Islamic Center, Jambi, bocor dan lantai tergenang air viral di media sosial. Video itu tersebar di Instagram dan TikTok.

Dilihat infoSumbagsel dari video yang viral di media sosial, terlihat warga merekam kondisi genangan air di bangunan masjid. Dia juga menyebut plafonnya bolong.

“Banjir, plafonnya bolong, astagfirullahhalazim banjir,” kata warga dalam rekaman video yang dilihat, Kamis (22/5/2025).

Dalam rekaman video viral itu disebut bahwa bangunan Islamic Center ini baru saja diresmikan namun mengalami banjir akibat atapnya bocor.

Bahkan warga yang merekam kondisi bangunan masjid itu menyebut jika proyek pembangunan masjid ini belum siap direnovasi sehingga terjadi banjir.

“Masjid baru yang baru dibangun ternyata belum siap renovasi sudah banjir ya. Ini belum bisa dipakai, banjir..banjir. Di dalam masjid banjir sampai ke bawah-bawah,” ujar warga yang saat itu merekam kondisi sekitaran dalam bangunan masjid saat akan melaksanakan ibadah salat.