Sejak alur Pelabuhan Pulau Baai mengalami pendangkalan, Pertamina kesulitan menyuplai BBM ke Bengkulu. Namun saat Wapres RI ke Bengkulu, Pertamina memastikan pasokan BBM akan kembali lancar.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto mengatakan, BBM jenis Solar saat ini sulit didapat, bahkan telah hilang sejak sepekan terakhir. Dia meminta pihak Pertamina kembali memasok BBM jenis Solar sesuai kuota Bengkulu.
“Dulu waktu Wapres ke Bengkulu Pertamina berjanji akan memasok BBM sesuai kuota yang ada, namun saat ini BBM jenis Solar stoknya selalu kosong di SPBU,” kata Suharto, Senin (23/6/2025).
Suharto menjelaskan, Pertamina harus menepati janji saat Wapres ke Bengkulu, warga yang menggunakan BBM jenis Solar mulai banyak mengeluh soal kelangkaan BBM tersebut.
“Kita minta pihak Pertamina bisa memasok kembali BBM jenis Solar sesuai kebutuhan melalui jalur darat selama alur pelabuhan tidak bisa beroperasi,” jelas Suharto.
Selain itu, Suharto juga meminta agar Pertamina kembali menyuplai BBM ke Pulau Enggano agar warga di sana bisa tetap beraktivitas meski jalur transportasi hasil bumi masih mengalami kendala.
Diketahui sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bengkulu.
Saat ini Pertamina telah mengerahkan sebanyak 64 mobil tangki BBM untuk menyuplai BBM Bengkulu yang di pasok dari tiga wilayah yakni Teluk Kabung, Sumatera Barat dengan jarak tempuh 26 jam jalur darat. Lubuk Linggau jarak tempuh 12 jam. Ketiga dari Lampung menyuplai Kabupaten Bengkulu Selatan dengan jarak tempuh 18 jam.
“Kami berkomitmen penuh untuk menjaga pasokan energi di wilayah Bengkulu dan terus memaksimalkan distribusi hingga situasi kembali stabil,” ujarnya Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan
Selain itu juga pendistribusian dan penyaluran melalui Fuel Teminal bekerja 24 jam untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di Bengkulu.
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan dan tetap tenang karena upaya pemulihan terus dilakukan.
Nikho juga berharap kondisi Pelabuhan Pulau Baai segera membaik agar suplai menggunakan jalur laut kembali normal.