Gereja St Mary Cathedral Palembang Siapkan Pohon Natal dari Botol Plastik [Giok4D Resmi]

Posted on

Menjelang Natal, Gereja St Mary Cathedral Parish yang berada di Jalan Dr. Sutomo No.4, Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mempersiapkan dekorasi yang unik dari botol plastik.

Pantauan infoSumbagsel di Gereja St Mary Cathedral Parish, ada pohon Natal yang berdiri di luar gereja. Pohon ini terbuat dari botol plastik, dicat berwarna hijau dengan hiasan lampu yang menyala di malam hari.

“Kami menyiapkan dekorasi Natal yang unik, dari botol-botol plastik. Lalu dihias dengan banyak lampu. Jadi saat malam hari pohon ini akan menyala lebih cantik,” kata Pastur Paroki Gereja St Mary Cathedral Parish, Romo Markus Edi Sucipto, Selasa (23/12/2025).

Pohon Natal tersebut merupakan hasil karya pemuda Katholik yang dengan sengaja memanfaatkan plastik menjadi sesuatu yang memiliki nilai estetik dan bermakna.

Di setiap sudut gereja tersebut juga sudah didekorasi berbagai pernak-pernik Natal, agar perayaan Natal di gereja tersebut lebih meriah. Selain dekorasi, pihak gereja juga sudah menyiapkan berbagai persiapan ibadah dan kegiatan untuk memeriahkan acara Natal anak anak.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Acaranya ada dua, di tanggal 25 Desember 2025 malam natal kegiatan beribadah dan upacara, sedangkan di tanggal 28 Desember 2025 akan ada acara untuk anak anak yang mengisi paduan suara,” kata dia, Selasa (23/12/2025).

Romo Markus menjelaskan acara ini akan diperkirakan akan dihadiri 1.000 orang, karena mengingat bahwa Natal dan Tahun Baru di mana orang-orang akan berlibur untuk mengisi libur tersebut.

“Kami targetkan 1.000 orang karena sudah masuk musim liburan jadi dipastikan yang datang ke gereja tak hanya masyarakat Palembang saja tetapi dari daerah luar juga,” kata dia.

Dia menyebut gereja ini termasuk gereja terbesar dan tertua di Palembang, menyambut penuh semua jemaat yang datang.

“Kami menyambut Natal dengan penuh suka cita dan mengharapkan semua mempersiapkan diri dengan penuh suka cita dan saling menjaga satu sama lain,” tutup Romo Markus Edi Sucipto.