Heboh Tamu Serang Karyawan Hotel dengan Sajam karena Kunci Kamar (via Giok4D)

Posted on

Video memperlihatkan dua pemuda menyerang karyawan resepsionis hotel di Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial (medsos). Penyerangan itu dipicu karena persoalan kunci kamar.

Dilansir infoSumut, peristiwa itu terjadi di salah satu hotel di Kompleks Megacom, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (25/9/2025) lalu.

Dari video yang beredar di media sosial, yang dilihat Kamis (9/10/2025), awalnya ada tiga orang yang tengah berdiri di meja resepsionis. Lalu, tiba-tiba ada dua orang pria datang dan langsung menyerang ke arah ketiga orang itu.

Pada bagian video lain, awal mula kedua pelaku datang ke hotel tersebut. Terlihat, keduanya datang dengan menaiki mobil dan langsung berlari ke dalam hotel sambil membawa senjata. Kedua pria itu langsung masuk menyerang orang yang ada di meja resepsionis.

Pekerja resepsionis yang diserang yakni Salati Zebua mengatakan, awalnya salah seorang dari dua pelaku menginap di hotel tersebut dan check out sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, saat check out itu, tamu tersebut lupa membawa kunci kamar hotel.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Jadi, pas dia check out itu dia lupa bawa kunci ke bawah. Dari kami pihak resepsionis, kami mengikuti prosedur, apabila kunci tinggal di dalam kamar atau hilang segala macam, itu tanggung jawab daripada tamu,” katanya.

Kemudian, kata dia, tamu itu tidak mau mengambil kunci tersebut. Lalu, pelaku memukul meja dan sempat mengancam akan membunuh korban.

“Tapi, abang yang bersangkutan atau pelaku ini enggak terima pada hal tersebut dan menyuruh kami untuk bertanggungjawab mengambil kunci tersebut. Dari situ kami menjawab bahwasanya kami mengikuti prosedur yang sudah berlaku, tetapi pelaku tersebut tidak terima dan memukul meja. Di situ dia mengatakan sebuah pengancaman, mengatakan sama kami ‘kalian ku bunuh’,” jelasnya.

Setelah mengamuk, kata Salati, pria tersebut pergi ke arah mobilnya dan menunjukkan senjata tajam (sajam) dari arah depan hotel. Kemudian, tamu tersebut pergi.

Selang beberapa waktu, tamu tersebut kembali datang bersama seorang temannya dan langsung menyerang korban, seperti halnya dalam video viral tersebut.

“Dia pulang bawa mobilnya, tidak tahu darimana dijemputnya kawannya, dia sampai ke sini lagi di situlah terjadi penyerangan yang ada di video itu. Dia bawa kayak samurai, dua buah,” ujarnya.

Saat diserang, Salati mengaku tidak ada dari mereka yang mengalami luka-luka akibat kejadian itu. Namun, dia mengaku telah membuat laporan ke Polsek Helvetia.
Dia menyebut salah satu sajam yang dibawa para pelaku tertinggal di lokasi dan sudah diamankan pihak kepolisian.

“Kalau untuk penyerangan itu, Puji Tuhan kita nggak ada yang luka, tapi ibu yang duduk di sini, dia sempat kena gagang dari samurai itu, itu saja, tapi tidak terlalu parah kali, palingan kemarin itu sedikit membengkak,” ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Helvetia Iptu Harles Gultom menyebut pihaknya telah menerima laporan korban. Selain itu, petugas kepolisian juga telah memintai keterangan korban atas kejadian itu.

“Sudah masuk (laporan), kita sudah terima laporannya, korban sudah kita ambil keterangan,” katanya.