Seorang jemaah haji lansia dari Embarkasi Palembang Nurimah Mentajim (80) hilang di Tanah Suci. Upaya pencarian jemaah dari kloter 19 masih terus dilakukan sejak dilaporkan hilang hampir sebulan lalu atau pada 28 Mei 2025.
“Iya satu jemaah haji Embarkasi Palembang dari Pagar Alam hilang sejak 28 Mei lalu. Hingga saat ini upaya pencarian masih terus dilakukan oleh Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi,” ujar Humas Kementerian Agama Sumsel Abdul Qudus, Selasa (24/6/2025).
Qudus menyebut awal mula hilangnya jemaah ini dua hari setelah tiba di Tanah Suci. Dia dilaporkan hilang karena meninggalkan hotel tempatnya menginap pada pukul 02.45 WAS dan tak kembali hingga kini. Pada saat bersamaan, teman sekamarnya berada di Masjidil Haram. Dia juga tak melihat keberadaan Nurimah di lokasi tersebut.
“Jemaah ini saat keluar juga tidak membawa identitas diri, ditinggal di kamar hotel. Nah sejak saat itu hingga saat ini belum kembali ke kloter,” katanya.
Keberangkatan Nurimah ke Tanah Suci, kata Qudus juga tak didampingi keluarga. Nurimah juga diketahui mengidap demensia.
“Iya beliau berangkat sendiri, tanpa didampingi keluarga. Pihak keluarga juga sudah diinformasikan, progress pencarian terus disampaikan. Hingga kemarin belum ditemukan, kita juga masih menunggu informasi terbarunya hari ini,” katanya.
Meski hilang sejak 28 Mei, panitia haji telah mem-badalhajikan Nurimah. Badal haji juga dilakukan terhadap dua jemaah dari Embarkasi Surabaya dan Banjarmasin yang hilang dan belum ditemukan hingga kini.
“Mereka sudah dibadalhajikan. Meski sudah dibadalhajikan, proses pencarian tetap dilakukan,” ungkapnya.