Jembatan gantung yang viral di Desa Limbur Merangin, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Jambi, telah selesai diperbaiki. Jembatan itu kini bisa dilewati masyarakat.
Jembatan penghubung Desa Simpang Limbur dan Desa Limbur Merangin ini sebelumnya viral berkat aksi guru SDN 117 Merangin yang melewati jembatan itu dengan bergantung di atas tali seling saat lantai jembatan jebol karena dalam masa perbaikan.
Kepala SDN 117 Merangin, Abdullah, mengkonfirmasi bahwa jembatan ini sudah bisa dilalui dan perbaikan yang dilalukan dari anggaran pemerintah desa telah selesai.
“Iya sudah bisa dilalui sejak hari Minggu (18/5/2025),” kata Abdullah kepada infoSumbagsel, Rabu (21/5/2025).
Dalam foto yang didapat infoSumbagsel, lantai pelat besi jembatan yang jebol itu sudah diganti yang baru. Lalu, tali seling yang sudah copot juga telah diperbaiki.
Jembatan ini sudah bisa dilalui guru dan siswa untuk pergi mengajar dengan aman, serta mobilitas sehari-hari masyarakat, baik pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor.
Guru Minta Jembatan Permanen
Abdullah sebelumnya menyampaikan ingin tak hanya perbaikan jembatan saja yang dilakukan. Namun, dia berharap jembatan permanen dari beton harus segera dibangun menggantikan jembatan gantung yang telah berusia puluhan tahun itu.
Menurut dia, dua terakhir Dinas PUPR Jambi dan Merangin, pernah mengukur lebar sungai dan panjang jembatan, untuk membangun jembatan permanen.
“Sudah pernah diusulkan dan sudah diukur, dua kali orang (Dinas) PUPR Jambi turun. Cuma belum ada realisasi hari ini. Kalau kami berharapnya jembatan permanen,” terangnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video rombongan guru di Merangin, Jambi, melewati jembatan gantung dengan seutas tali viral di media sosial. Para guru melewati jembatan tersebut untuk pergi mengajar ke desa di seberang sungai.
Video berdurasi 63 info itu diunggah di akun Instagram @rinidiansukma, memperlihatkan 4 orang guru bertaruh nyawa melintas sebuah jembatan gantung yang mengalami kerusakan. Mereka secara bergantian melewati tali di kanan jembatan gantung lantaran lantai jembatan dibongkar.
“Perjuangan ibu guru menuju sekolah, melewati jembatan rusak yang sedang perbaikan. Semoga bisa dibangun jembatan permanen biar nggak rusak terus jembatan gantungnya,” tulis postingan itu.