Jenazah Awhin (sebelumnya Ahwin) Sanjaya (27) yang tewas dalam insiden kecelakaan ajang Sumatera Cup Prix (SCP) 2025 di Zabaq National Circuit, Tanjung Jabung Timur, Jambi, diterbangkan ke kampung halamannya Sulawesi Selatan. Jenazah diberangkatkan Senin (15/12/2025) pagi.
“Jenazah sudah diterbangkan ke rumah duka pada Senin, pukul 06.00 WIB, Jambi transit Jakarta. Jakarta-Makassar pukul 09.50 WIB. Dilanjutkan lewat darat menuju Masamba,” kata Mawan, Manajemen Dragon Event Organizer yang mewadahi ajang SCP 2025, Senin.
Mawan mengucapkan belasungkawa mendalam atas insiden kecelakaan dalam balapan ini. Dia menyebut kecelakaan ini murni insiden yang terjadi dalam ajang balapan motor.
“Ini murni insiden dalam kejuaraan,” ujarnya.
Terkait kronologi, kata Mawan, pihaknya melalui dewan juri telah melaporkan kejadian tersebut ke pengurus IMI Pusat.
“Laporan sudah kami kirim ke IMI terkait kronologis dari dewan juri karena yang ditugaskan untuk melaporkan itu,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka dari ajang balap motor Sumatera Cup Prix (SCP) 2025 di Zabaq National Circuit, Tanjung Jabung Timur, Jambi. Pembalap Awhin Sanjaya (27), meninggal dunia usai mengalami insiden kecelakaan saat balapan berlangsung, Minggu (14/12/2025).
Kabar ini dibenarkan oleh Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Maulia Kuswicaksono.
“Iya betul,” kata Wicak, kepada infoSumbagsel, Minggu.
Dalam video yang dilihat infoSumbagsel, tampak Awhin tergelatak di lintasan saat balapan berlangsung. Dia mengalami luka di bagian kepala hingga helm yang dikenakannya terlepas.
Wicak menyebut saat kecelakaan Awhin mengendarai satu unit sepeda motor kelas bebek 4 tak 150 cc Tune Up Open. Ahwin tercatat sebagai pembalap warga RT 17, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palolo, Sulawesi Selatan.
“Korban mengalami luka pada bagian kepala dugaan akibat benturan keras, meninggal dunia di rumah sakit,” ujarnya.
