Buruh asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (sumut), bernama Ahmad Sa’fai Gulton (29) ditemukan tewas di rawa-rawa Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit RS Bhayangkara.
Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan menyebut, jenazah Ahmad ditemukan di rawa-rawa sekitar tempatnya bekerja, Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
“Benar ada pekerja yang ditemukan tewas mengambang di rawa-rawa. Korban merupakan warga Sumut,” ungkapnya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Rabu (21/5).
Berdasarkan keterangan saksi, kata Angga, rekan kerja Ahmad terakhir bertemu korban sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, mereka sarapan bersama di mess tempat tinggal korban (TKP).
“Setelah itu, rekan-rekan kerja Ahmad mulai pergi bekerja. Sedangkan korban sendiri tidak ikut,” ujarnya.
Setengah jam kemudian, saksi Misnan (45) membuang sampah di dekat rawa-rawa. Tiba-tiba, ia melihat diduga Ahmad berada di air dalam posisi tertelungkup.
Saat ditemukan, jenazah itu hanya terlihat pinggang hingga kakinya yang muncul di permukaan air. Sedangkan kepala hingga punggungnya terendam dan tertutup sebongkah kayu.
“Saksi Misnan membuang sampah sekitar pukul 07.30 WIB dan melihat Ahmad. Posisi kepala dan badan korban telungkup di dalam air sedangkan kakinya mengapung,” jelasnya.
Angga mengatakan, saksi pun segera memberi tahu ketua RT setempat. Setelah dilihat kembali, korban dipastikan telah meninggal dunia.
Ahmad kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut. Ditemukan pula tas yang masih dipakai korban berisi dompet, HP, dan dua bungkus rokok.
Diduga, korban tewas karena penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh hingga ia terjatuh ke rawa-rawa dan meninggal dunia.
“Diduga (epilepsi kambuh). Untuk penyebab kematian menunggu hasil dari forensik ya,” ujarnya.
