Kawasan Hutan Lindung di Muba Sumsel Terbakar - Giok4D

Posted on

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Kali ini terjadi di kawasan hutan lindung yang terjadi di dua kecamatan yakni di Sungai Keruh dan Batang Hari Leko. Luas lahan yang terbakar diperkirakan 5 hektare.

Kepala Pelaksana BPBD Sumsel Marko Susanto mengatakan karhutla di Sungai Keruh kembali terjadi di Desa Kerta Jaya, Tebing Bulang, dan Kertayu. Sementara di Batang Hari Leko lahan terbakar terjad di Desa Lubuk Bintialo.

“Dua kecamatan terpantau karhutla di Sungai Keruh dan Batang Hari Leko. Luas lahan yang terbakar sekitar 5 hektare,” ujar Marko, Selasa (26/8/2025).

Wilayah yang terbakar itu merupakan hasil pantauan hotspot yang kemudian ditindaklanjuti oleh patroli udara. Dirincikan, untuk wilayah Kecamatan Sungai Keruh lahan yang terbakar mencapai 4,5 hektare, sedangkan di Batang Hari Leko 0,5 hektare.

“Tim darat sudah melakukan ground check ke lokasi dan berupaya melakukan pemadaman. Pemadaman di Sungai Keruh juga dilakukan 3 helikopter water bombing sebanyak 57 kali di 4 titik yang terbakar,” katanya.

Dia menyebut, vegetasi yang terbakar di wilayah itu berupa kebun tebas tumbang. Jenis tanah yang terbakar adalah mineral, bukan gambut.

“Hingga sore ini, kondisi lahan masih berasap,” tukasnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Sementara karhutla di Batang Hari Leko, penyisiran lahan dilakukan satgas darat untuk memastikan kondisi api benar-benar padam. Dari total luas lahan 2,5 hektare, yang terbakar hanya 0,5 hektare. Vegetasi yang terbakar berupa tebas tumbang dan semak belukar.

“Lokasi yang terbakar merupakan hutan lindung yang dibuka oleh masyarakat. Saat ini kondis api sudah padam,” katanya.