Ketua DPRD Jambi Minta Bupati Bungo Percepat Pembangunan Daerah

Posted on

Ketua DPRD Provinsi Jambi Muhammad Hafiz mengemukakan agar Bupati dan Wakil Bupati Bungo yang baru dilantik untuk segera melakukan terobosan penting dan akselerasi pembangunan untuk kemajuan daerah. Tentunya hal itu juga tetap menpedomani peraturan perundang-undangan agar tidak salah langkah.

“Pak Dedy dan Pak Dayat kami harap bisa segera bikin terobosan penting dan berakselerasi buat merangkul seluruh elemen masyarakat, agar pembangunan Bungo bisa berjalan cepat dan efektif,” kata Hafiz, Selasa (27/5/2025)

Menurut Hafiz, Dedy dan Wahyu harus segera tancap gas karena proses pelantikan yang sempat tertunda akibat pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Ia juga menekankan pentingnya merangkul seluruh elemen masyarakat agar pemerintahan bisa berjalan optimal.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bungo ini dilakukan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, pada Senin (26/5). Pelantikan itu juga dihadiri oleh kepala daerah lainnya dan pihak Forkompinda di Jambi.

Menurut Hafiz, akselerasi yang dilakukan Bupati dan Wakil BupatiBungo itu buat kemajuan daerah. Dia juga mengingatkan soal bagaimana Bupati dan Wakil Bupati bisa merangkul seluruh pihak membuat pembangunan. Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi pemerintahan hingga ke tingkat desa.

“Pak Dedy harus cepat berakselerasi dan merangkul masyarakat agar roda pemerintahan dapat berjalan maksimal,” ujar Hafiz.

“Bagaimana Pak Dedy mampu membangun koordinasi agar desa menjadi motor penggerak pembangunan,” tambahnya.

Hafiz menyambut baik peluang kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, khususnya dalam mendukung visi Presiden yang mendorong Desa sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bungo untuk memberikan dukungan penuh kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Dedy Putra dan Tri Wahyu Hidayat.

Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi pemerintahan hingga ke tingkat desa.

“Bagaimana Pak Dedy mampu membangun koordinasi agar desa menjadi motor penggerak pembangunan,” tambahnya.