Emosi tak dilibatkan jadi panitia kurban, David (31) membacok mantan ketua RT di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Polisi beberkan kronologi kejadian tersebut.
Diketahui, peristiwa ini terjadi di depan Masjid Haqqul Yaqin, Lorong AA, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 10.15 WIB.
Kapolsek SU I AKP Heri mengatakan, pelaku awalnya hendak ke masjid tempat kejadian. Di perjalanan, ia bertemu seorang anak kecil yang membawa pulang sebuah golok dari tempat penyembelihan kurban.
Tiba-tiba, terbesar di pikiran David untuk membacok Suyanto. Menurut pengakuan pelaku, kata Heri, ia kesal karena tidak diikutsertakan dalam kepanitiaan kurban.
“Setelah penyembelihan sapi, ada anak kecil yang bawa golok pulang ke rumah. Kemudian dipinjamlah golok tersebut oleh pelaku,” ungkapnya, Selasa (10/6).
Setelah itu, kata Heri, pelaku langsung mendatangi korban Suyanto (52). Saat itu, korban sedang mencacah daging yang akan dibagikan pada warga.
“Begitu sampai lokasi, pelaku langsung melakukan aksinya. Korban dibacok dari samping dari sebelah kanan. Akibatnya, ia mengalami luka bacok di bawah mata kanan, hidung, hingga pipi kanan,” jelasnya.
Setelah beraksi, Suyanto langsung dilarikan ke RSUD Palembang Bari. Sementara David kabur ke Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
“Kami mendatangi rumah pelaku dan meminta pelaku untuk menyerahkan diri demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 8 jam kemudian, pelaku diserahkan ke Mapolsek SU I,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Suyanto (52) menjadi korban pembacokan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Diduga, hal ini lantaran dendam pelaku DD (33) yang tak diajak jadi panitia kurban.
“Benar, ada warga yang menjadi korban pembacokan. Saat ini yang bersangkutan masih dalam perawatan di rumah sakit,” ungkap Kapolsek SU I AKP Heri saat ditemui, Selasa (10/6) siang.
Heri menjelaskan, Suyanto merupakan mantan ketua RT setempat yang tengah menjadi panitia kurban. Saat itu, ia sedang mencacah daging sebelum dibagikan kepada warga.
Di tengah proses pencacahan, tiba-tiba DD datang dan membacok ke arah wajah korban. Setelah itu, pelaku langsung kabur dan Suyanto dilarikan ke RSUD Palembang Bari.