Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Lahan semak belukar seluas 10 hektare yang ada di dua desa wilayah tersebut terbakar, Selasa (13/8).
“Iya karhutla terjadi di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat yang terjadi siang dan di Desa Rantau Sialang, Kecamatan Muara Kuang terjadi sore hari,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Ogan Ilir Edi Rahmat, Rabu (14/8/2025).
Di Desa Arisan Jaya, luas lahan yang terbakar mencapai 8 hektare, sedangkan di Desa Rantau Sialang 2 hektare. Upaya pemadaman di dua wilayah itu menurunkan personel dari satgas darat dan udara.
“Pemadaman dilakukan satgas darat dan udara. Satgas udara mengerahkan tiga helikopter water bombing untuk membantu pemadaman, dua di antaranya di wilayah Arisan Jaya dan satu helikopter di Rantau Sialang,” katanya.
Di Arisan Jaya api berhasil dipadamkan dengan bantuan 72 kali water bombing. Pemadaman di wilayah ini memakan waktu 5,5 jam atau sejak pukul 12.00 WIB-17.30 WIB.
Sedangkan di Rantau Sialang, karhutla yang terjadi pukul 17.00 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 18.00 WIB. Api di wilayah ini sudah padam namun hasil pemantauan helikopter water bombing yang melakukan 13 kali penyiraman melaporkan bahwa lahan masih menyisakan asap.
“Karhutla di wilayah ini terjadi di permukaan dengan vegetasi semak belukar. Namun, kami belum mengetahui penyebab karhutla maupun siapa pemilik lahannya,” ungkapnya.
Pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Terlebih pada musim kemarau saat ini yang berpotensi menyebabkan karhutla.