Madrasah (53) wargaTulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas usai ditusuk oleh tiga orang pelaku. Aksi tersebut diduga dipicu karena perkelahian antara anak korban dan anak pelaku.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya menjelaskan, keributan dan penganiayaan yang terjadi di OKI dipicu karena anak korban dan anak pelaku berkelahi. Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (4/5) pukul 14.30 WIB, di simpang empat Masjid Awaliyah, Kelurahan Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, OKI.
“Kejadian bermula saat anak korban dan pelaku terlibat perkelahian dan korban bergerak ingin mendatangi rumah pelaku karena tidak terima atas apa yang dialami anaknya, ternyata hal yang sama juga dilakukan pelaku,” kata dia, Senin (5/5/2025).
“Kemudian korban dan pelaku bertemu di tengah jalan di simpang empat Masjid Awaliyah,” lanjutnya.
Nandang menerangkan, saat bertemu di TKP itu korban terlibat cekcok mulut dengan pelaku sehingga terjadilah keributan dan penganiayaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
“Korban mengalami luka tusuk di punggung kanan dan kiri kemudian paha kanan dan siku sebelah kanan lalu luka lecet di telinga dan tangan, akibat ditusuk pelaku. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Tulung Selapan dan dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.
Kemudian Kapolsek Tulung Selapan yang menerima laporan keluarga korban, langsung melakukan penyelidikan. Polisi selanjutnya berhasil mengamankan tiga terduga pelaku inisial IL,AR dan BD.
“Pelaku diamankan belum 1×24 tepat pukul 22.00 WIB di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan,” jelasnya.
Selanjutnya, ketiga pelaku langsung dibawa ke Polres OKI guna penyidikan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, video memperlihatkan aksi perkelahian antartetangga viral di media sosial. Dalam kejadian itu, satu orang dilaporkan tewas.
Dari video yang beredar, peristiwa itu terjadi di Desa Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Pada video berdurasi 1 menit 3 info yang dilihat infoSumbagsel, diduga perkelahian itu terjadi karena korban tak terima anaknya luka akibat tawuran dengan anak pelaku.
Dalam video itu tampak korban dikeroyok tiga orang. Korban sempat dipukul dengan batu dan ditusuk dengan senjata tajam. Perkelahian itu hanya ditonton warga sekitar yang tidak berani melerai perkelahian itu.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya membenarkan kejadian tersebut dia mengatakan pelaku pembunuhan sudah diamankan semua.
“Ya sudah kita konfirmasi ke Kapolres OKI bahwa membenarkan kejadian tersebut dan ada satu korban jiwa untuk semua pelaku sudah diamankan semua,” katanya kepada infoSumbagsel, Senin (5/5/2025).
