Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono mengapresiasi militansi kader PPP di Jambi karena dinilai kompak dan solid. Ia meminta agar itu terus diperkuat sebagai modal utama partai dalam menatap agenda Pemilu 2029.
“Kita tahu rekan-rekan PPP di Jambi ini solid dan kompak semuanya. Sekarang tinggal memperkuat barisan untuk melanjutkan perjuangan menuju program-program kerja yang kita rancang untuk 2029,” kata Muhamad Mardiono, usai membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke X di kantor DPW PPP Jambi, Minggu (28/12/0225).
Mardiono optimistis Provinsi Jambi ke depan akan melahirkan kader-kader berkualitas yang mampu berkiprah baik di ranah eksekutif maupun legislatif. Ia menekankan bahwa PPP berkomitmen mendorong kadernya agar hadir nyata di tengah umat dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
“Saya percaya Jambi akan semakin baik dan akan melahirkan kader-kader unggul, baik di eksekutif maupun legislatif,” katanya.
Mardiono menegaskan bahwa PPP memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dan stabilitas nasional. Dia mendorong seluruh kader untuk menjadi perekat masyarakat sekaligus mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi, sosial, serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Bagaimana PPP bisa mempersatukan masyarakat dan mendorong rakyat untuk mendukung program-program pemerintah demi stabilitas ekonomi, sosial, dan kehidupan bernegara,” tegasnya.
Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen PPP untuk terus mendorong kader-kadernya berkiprah, berprestasi, dan menghadirkan kemaslahatan sebesar-besarnya bagi umat.
Mardiono menyebut kader PPP Jambi menunjukkan semangat juang dan loyalitas tinggi dalam menjaga organisasi tetap hidup dan relevan di tengah dinamika politik nasional. Menurutnya, kekompakan tersebut harus terus dirawat melalui kerja-kerja konsolidasi yang berkelanjutan.
“Kader PPP di Jambi adalah pejuang tangguh. Militansi ini harus dijaga betul, agar kita kader partai semakin solid buat menatap agenda politik ke depan,” ujarnya
Dia menegaskan, konsolidasi partai bukan sekadar agenda struktural, melainkan upaya menyatukan visi, gerak, dan strategi perjuangan. Seluruh jajaran diminta memperkuat koordinasi dari tingkat wilayah hingga akar rumput agar mesin partai berjalan efektif.
Mardiono juga mendorong kader PPP Jambi untuk lebih aktif hadir di tengah masyarakat, membawa solusi konkret atas persoalan rakyat. Pendekatan tersebut dinilai penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap PPP menjelang Pemilu 2029.
“Kekuatan partai ada pada kader. Jika struktur solid dan kader bergerak, maka PPP akan semakin kuat dan kompetitif,” tegasnya.
“Dengan konsolidasi yang terus diperkuat, PPP Jambi diharapkan mampu meningkatkan kinerja politik dan elektoral, sekaligus mempertegas peran partai sebagai kekuatan politik yang konsisten bukan sistem kerja ceremonial,” sebut Mardiono.
Tidak hanya soal partai, Mardiono yang juga selaku staf khusus Presiden menegaskan pentingnya peran kader PPP di Provinsi Jambi untuk menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut kader PPP harus jadi garda terdepan dalam mensukseskan program pemerintah pusat.
“Jadi kita minta kader PPP harus jadi garda terdepan dalam mensukseskan dan mendukung program-programnya pemerintah. Maka kita harap program ini bisa berjalan baik terutama di Provinsi Jambi,” ucapnya.
Menurut Mardiono, kader PPP memiliki posisi strategis sebagai penghubung antara kebijakan pemerintah pusat dan kebutuhan masyarakat di daerah. Karena itu, kader PPP diminta aktif mengawal implementasi program prioritas pemerintah, sekaligus memastikan manfaatnya tepat sasaran.
Mardiono juga memberikan arahan kepada jajaran pengurus dan kader PPP Jambi agar memperkuat dukungan terhadap program pemerintah. Dia menyebut, kader PPP mesti mewujudkan program itu melalui kerja nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kader PPP harus hadir di tengah masyarakat. Kita harus membantu dan menyukseskan program Presiden Prabowo, khususnya yang menyentuh langsung kepentingan rakyat,” kata Mardiono.
