Syahwan (28) mayat bertato bunga mawar yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Musi, Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel), dimakamkan di Lubuklinggau. Hal itu setelah pihak keluarga sepakat untuk memakamkannya di Lubuklinggau.
Diketahui, Syahwan warga Bandar Lampung, Lampung, ditemukan tewas mengapung di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, pada Kamis (24/4/2025).
“Ya benar, korban atas nama Syahwan yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Musi sudah dikuburkan di TPU Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sabtu (26/4/2025) pukul 17.10 WIB,” kata Kasi Humas Polres Musi Rawas Ipda Aji Lamsari saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Minggu (27/4/2025).
Aji mengatakan, terungkapnya identotas korban setelah kakak kandung korban yakni Syahroni dan keponakannya Safrizal datang dan memastikan mayat tanpa identitas tersebut adalah Syahwan. Mereka pun sepakan untuk menguburkan korban di Kota Lubuklinggau.
“Pemakaman dilakukan di Kota Lubuklinggau atas kesepakatan keluarga besar korban, mengingat jarak yang sangat jauh dari Lubuklinggau ke Bandar Lampung serta kondisi jenazah yang sudah membusuk sehingga mereka pun sepakat memakamkan korban di Lubuklinggau,” jelasnya.
Aji menyampaikan keluarga korban juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah Syahwan dikarenakan mereka telah ikhlas menerima kematian korban.
“Namun keluarga korban tetap menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada polisi apabila di kemudian hari ditemukan adanya kejanggalan terkait kematian Syahwan,” jelasnya.
Meskipun begitu, Aji mengatakan pihak kepolisian tetap melakukan penyidikan untuk mengungkap penyebab korban tewas hingga ditemukan mengapung di aliran Sungai Musi Rawas.
Diberitakan sebelumnya, warga Musi Rawas, Sumatera Selatan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria mengapung di sungai. Saat ditemukan jasad pria itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana.
Setelah penemuan itu, identitas mayat pria bertato mawar itu pun terungkap bernama Syahwan (28) warga Kota Bandar Lampung, Lampung. Hal itu diketahui setelah pihak keluarga korban datang ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.