Video menunjukkan satu unit mobil Sigra menabrak dua gerobak makanan di Palembang, viral di media sosial. Sopir taksi online (taksol) bernama Alhidayat itu disebut mengantuk karena usai melayani orderan pelanggan semalaman.
Sigit, pedagang gorengan yang merupakan salah satu korban mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, ia dan rekannya, pedagang siomay, sedang menunggu pembeli di pinggir Jalan Sukabangun 2 Palembang.
“Mobil Sigra merah itu awalnya dari arah Kuburan Cina (Sukawinatan-Soak) berjalan menuju ke arah simpang Jalan Kolonel H Burlian, dan langsung menabrak gerobak-gerobak kami begitu saja,” kata Sigit dalam kondisi masih trauma saat ditemui di TKP, Selasa (10/6/2025).
Usai ditabrak, Sigit dan rekannya yang saat itu sedang duduk seketika terpental dan jatuh seperti pada video rekaman CCTV yang beredar viral di media sosial.
Adi yang merupakan bosnya Sigit mengungkap bahwa kedua gerobak tersebut rusak parah akibat kejadian itu. Padahal saat itu kedua korban baru buka jualannya.
“Jadi, kejadiannya itu sebenarnya dadakan langsung ditabrak gerobak gorengan dan gerobak siomay, hancur semua, padahal mereka baru mau jualan,” kata Adi.
Meski kedua korban mengalami luka ringan dan gerobak rusak parah, Adi menyebut jika keduanya enggan membawa kejadian itu sampai ke ranah hukum. Akan tetapi, sebagai jaminan Alhidayat meninggalkan STNK mobilnya dan SIM-nya sembari mencari jalan kekeluargaan untuk menyelesaikan musibah tersebut.
“Katanya sopir taksol, kami pegang STNK dan SIM sebagai jaminan. Informasi pengendara tadi, mau ganti rugi dagangan kami,” ungkapnya.
Berdasarkan STNK yang dijaminkan Alhidayat, di sana tertera jika pemilik mobil tersebut bernama Herly Dahraini warga Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang. Sementara Alhidayat sendiri merupakan warga Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang, Palembang.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang AKP Ar Sikakum saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian. Hanya saja, pihak korban tidak atau belum membuat laporan polisi.
“Informasinya memang ada kejadiannya tapi untuk saat ini belum ada laporan (dari korban) terkait kejadian itu,” jelasnya.