Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel), kembali menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Aceh Tamiang dan Langkat, Sumatera Utara. Penyaluran tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.
Bantuan kali ini berasal dari Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Sumsel, sebagai bentuk empati kepada korban terdampak bencana sekaligus memperingati Hari Ibu. Bantuan dikirim melalui jalur darat dengan menggunakan mobil truk yang dikawal langsung oleh pihak kepolisian dari Polda Sumsel, Senin (22/12/2025) siang.
Bantuan yang diberikan berupa sembako hingga pakaian, berupa selimut, obat-obatan serta peralatan mandi hingga makanan siap saji. Bantuan dikirimkan menggunakan 5 truk dan dikawal oleh 2 unit mobil dari pihak kepolisian, yang nantinya akan langsung disalurkan ke warga yang terdampak.
Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Djajadi mengatakan pihaknya kembali menyalurkan bantuan ke warga yang terdampak bencana di wilayah Aceh dan Sumut.
“Bantuan ini kita fokuskan ke wilayah Aceh Tamiang dan Langkat, Sumut. Ini adalah bentuk kepedulian dari Polda Sumsel dan Bhayangkari Polda Sumsel,” katanya.
Ia merincikan bantuan yang dikirimkan ke Kabupaten Langkat meliputi 1.370 Kg beras, 176 dus mie instan, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, serta peralatan kebersihan.
Sementara itu, bantuan untuk Kabupaten Aceh Tamiang terdiri dari 3.595 kilogram beras, 1.000 kilogram kurma, ratusan dus makanan instan, obat-obatan, dan alat kesehatan.
“Untuk memastikan bantuan tiba dengan aman dan tepat sasaran, Polda Sumsel mengerahkan 2 unit mobil Patwal, 5 truk logistik, serta 1 unit kendaraan Hiace. Ada juga 21 personel gabungan dari Satbrimobda, Ditpolairud, Ditlantas, Bidhumas, dan Biddokkes Polda Sumsel,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel Ny. Dewwy Andi Rian menambahkan, bantuan tersebut merupakan bentuk nyata solidaritas dan empati keluarga besar Polda Sumsel, bersama Bhayangkari kepada masyarakat yang sedang menghadapi bencana.
“Berharap bantuan ini mampu meringankan beban dan mempercepat pemulihan kondisi warga di wilayah terdampak. Untuk seluruh personel tetap menjaga kesehatan, keselamatan, serta menjalankan tugas secara humanis dan bertanggung jawab,” ujarnya.
