Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Komunitas ojek online (ojol) di Lampung memastikan tak akan ikut aksi demonstrasi yang digelar di depan Gedung DPRD Lampung, Senin (1/9/2025). Mereka menilai akan ada penunggang gelap dalam aksi tersebut.
Ketua Umum Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online (Gaspool) Lampung Miftahul Huda mengatakan keputusan itu diambil setelah para ketua komunitas ojol se-Lampung melakukan musyawarah bersama.
“Kami sudah bersepakat tidak hadir atau turun dalam aksi demonstrasi tersebut,” kata Miftahul Huda dalam keterangannya.
Miftah menyebut salah satu alasan pihaknya tidak ikut karena melihat ada gerakan yang ditunggangi pihak tertentu.
“Kami menilai ada anasir dan penunggang gelap di balik aksi itu. Kami ingin Lampung tetap kondusif,” ujarnya.
Ia menambahkan, Lampung sejauh ini masih dinilai aman dan masyarakat cukup dewasa dalam menyikapi situasi.
“Kami bangga Lampung sampai info ini masih kondusif, tidak ada api,” ujarnya.
Miftah mengimbau para pengemudi ojol di Lampung tetap fokus bekerja dan tidak ikut aksi. Mereka juga disarankan off-bid atau menonaktifkan aplikasi sementara sebagai bentuk solidaritas.
“Kalau ada yang memakai atribut ojol saat aksi besok, itu bukan bagian dari ojol Lampung,” tegasnya.
Dirinya juga meminta aparat kepolisian bertindak tegas jika ada pihak yang menggunakan atribut ojol lalu berbuat anarkis di lokasi aksi.
“Silakan ambil tindakan tegas dan terukur sesuai aturan. Ojol Lampung kondusif,” ujarnya.