Polda Bangka Belitung (Babel) menetapkan guru taman Kanak-Kanak (TK) inisial WI (25) sebagai tersangka pencurian uang Rp 18 juta di ATM rekannya sendiri. Tersangka WI langsung ditahan polisi.
“Pelaku WI (25) sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Polda Babel. Tersangka dijerat pasal 362,” ujar Kabid Humas Polda Babel Kombes Fauzan Sukmawansyah singkat saat dikonfirmasi, Sabtu (26/7/2025).
Tersangka WI sebelumnya diamankan Tim Subdit III Ditreskrimum Polda Babel setelah menguras isi ATM milik temannya sendiri. WI ditangkap pada Jumat (24/7/2025), di rumahnya di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).
Polisi mengungkap kronologi pengurangan isi ATM milik korban. Kejadian bermula pada Sabtu (14/7), berawal korban meminta ditemani oleh tersangka mengambil uang ke mesin ATM.
“Korban memberikan PIN beserta kartu ATM milik korban tersebut kepada tersangka, untuk menarik uang Rp 2 juta,” bebernya.
Uangnya kemudian diserahkan ke korban berikut dengan kartu ATM-nya. Namun, kartu ATM yang diserahkan adalah milik tersangka. Tersangka melakukan itu karena ingin menguasai uang milik korban yang berada di ATM.
“Modus pelaku yakni menukar kartu ATM korban dengan miliknya. Saat itu, korban tidak menyadari jika ATM-nya telah ditukar oleh pelaku,” tegasnya.
Fauzan menjelaskan WI yang telah menguasai kartu ATM berikut PIN-nya kemudian menguras uang korban. Uang itu digunakan untuk membayar utang.
Kasusnya mulai terungkap pada Senin (21/7), di saat korban mendatangi Bank untuk melakukan pengecekan dan print out rekening koran. Hal ini dilakukan setelah korban curiga, PIN ATM-nya tiba-tiba terblokir.
“Selanjutnya korban mendatangi Bank untuk meminta print out rekening koran dan mendapati adanya penarikan uang tanpa sepengetahuannya dengan jumlah Rp 18 juta. Kejadian itu korban langsung melapor ke Mapolda,” ungkap Fauzan.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi. Dari hasil penyelidikan identitas pelaku terungkap yakni WI yang tak lain adalah rekan korban. Polisi bergerak dan berhasil mengamankan pelaku.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Motifnya diduga terlilit utang. Uang korban digunakan untuk mengganti uang tabungan siswa di tempatnya mengajar dan digunakan membayar tagihan belanja online,” tutupnya.