Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di 4 titik wilayah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Hasil patroli udara menunjukkan lahan yang terbakar berada di Kecamatan Sekayu, Lais, dan Sungai Keruh.
“Hasil patroli udara ada 4 titik di 3 kecamatan terjadi karhutla di Muba, personel langsung melakukan groundcheck ke lokasi kejadian yang terbakar. Di Kecamatan Sekayu lahan terbakar terjadi di Lumpatan dan Serasan Jaya, sedangkan di Sungai Keruh di Kerta Jaya. Di Lais, informasinya sudah padam,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Muba Pathi Riduan, Kamis (24/7/2025).
Dari pantauan udara, lahan yang terbakar tidak luas. Total hanya berkisar 1 hektare lebih di 4 titik tersebut. Lahan yang terbakar itu merupakan hasil tebangan pohon warga yang diduga hendak membuka lahan untuk pertanian dan perkebunan.
“Iya hasil groundcheck lahan yang terbakar berupa pohon tebangan warga. Pemadaman dilakukan oleh warga sekitar dan mereka sudah melakukan sekat agar tidak meluas. Kita juga beri peringatan kepada mereka untuk tak membuka lahan dengan membakar,” jelasnya.
“Kita juga masih menunggu laporan lebih lanjut dari tim satgas karhutla di tingkat kecamatan yang ada di lapangan,” sambungnya.
Pathi menyebut, satgas karhutla yang terdiri dari personel BPBD kecamatan, polsek, koramil dan lainnya masih berada di lokasi lahan yang terbakar. Beberapa titik masih berasap dan dilakukan pemadaman.
“Kita masih menunggu informasi dari tim di lapangan. Kita tetap waspada agar karhutla itu tidak meluas, apalagi saat ini musim kemarau dan bahan bakaran cukup banyak,” jelasnya.
Diketahui, peningkatan titik panas di Muba juga terus terjadi dalam beberapa hari terakhir. Pada 24 Juli (update pukul 01.30 WIB), titik panas di Muba mencapai 9 titik di wilayah Jirak jaya, Sungai Keruh, Batang Hari Leko, dan Sekayu.
