Pegawai Honorer Damkar di OKI Ditemukan Tewas Gantung Diri | Info Giok4D

Posted on

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pegawai honorer Damkar di Kabupaten, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, berinisial RR, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi kontrakannya. Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit dan masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian korban.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI, diri pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dari informasi yang didapat infoSumbagsel, jasad korban pertama kali diketahui saksi Putra Amin Rozak yang dihubungi oleh pacar korban melalui media sosial Instagram. Saksi diminta untuk mengecek kondisi RR.

Setibanya di lokasi, saksi memanggil-manggil korban, namun tidak mendapatkan respons. Saksi kemudian menanyakan kepada tetangga sekitar dan mendapatkan informasi bahwa korban sudah dua hari tidak keluar dari kontrakannya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Karena merasa curiga, saksi akhirnya mendobrak pintu dan mendapati korban telah tergantung di dalam bedeng. Mengetahui kejadian tersebut, warga segera melaporkan ke polisi.

Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian dan kemungkinan adanya unsur lain di balik kejadian ini.

“Ya benar, tim kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Kami juga akan menunggu hasil visum dari pihak medis untuk mengetahui kondisi pasti korban. Saat ini, dugaan sementara adalah korban melakukan bunuh diri, namun kami tetap akan dalami setiap kemungkinan,” katanya, Selasa (15/7/2025).

Kini jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan pemeriksaan medis. Pihak keluarga korban juga telah dihubungi oleh pihak berwenang. Kasus ini masih dalam penanganan kepolisian untuk mengetahui motif dan latar belakang tindakan korban.