Pria memakai seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat adu jotos dengan pengendara lain di Jalan Km 12, Palembang, ternyata pegawai kelurahan di Banyuasin. Saat ini, ASN tersebut sudah dibina.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyusain, Sumatera Selatan, Erwin Ibrahim menyayangkan adanya oknum ASN di wilayahnya yang terlibat adu jotos itu.
“Saya sangat menyayangkan kejadian ini, apalagi salah satunya berseragam ASN,” ujar Erwin, Selasa (15/4/2025).
Dia menyebut, pria yang mengenakan seragam ASN merupakan pegawai di salah satu kantor kelurahan di Kecamatan Talang Kelapa.
“Yang pakai seragam ASN kelurahan di lingkungan Kecamatan Talang Kelapa. Yang satunya lagi bukan ASN. Saya sudah perintahkan camat untuk membina,” katanya.
Usai perkelahian, keduanya langsung dipisah warga. Keduanya juga sudah berdamai di tempat kejadian. Dia menilai hal itu perselisihan biasa di jalan.
“Di tempat langsung bubar menurut laporan camat. Itu hanya perselisihan biasa, sesama pemakai jalan,” ujarnya.
Kendati begitu, sikap ASN ketika berada di ruang publik harus menjadi contoh bagi masyarakat. Terlebih kejadian itu terjadi di jalan raya. Sikap saling menghormati harus dilakukan antarsesama pengendara.
“ASN semestinya menjadi contoh bagi masyarakat, apalagi kejadian di jalan raya seharusnya sesama pengguna jalan umum saling menghormati dan taat terhadap rambu lalu lintas,” katanya.
Diketahui, adu jotos antara kedua pengendara terjadi karena ASN terkena cipratan air akibat genangan pasca hujan yang terjadi Senin (14/4) malam. Tidak terima, keduanya berkelahi di jalan raya.
“Kalau penyebab itu kayaknya (seperti) karena ASN yang seragamnya ada logo Banyuasin itu dia kan pakai motor merah pakaiannya basah semua karena kecipratan motor yang satunya, karena itulah mereka berkelahi, jalan memang lagi banjir dan lagi ramai,” kata saksi mata Anang.
