Seorang pemotor berinisial AK (15) di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) tewas usai motor yang dikendarainya menabrak truk yang sedang parkir mundur. Korban yang merupakan pelajar sempat menjalani perawatan Rumah Sakit Abu Hanifah hingga akhirnya dinyatakan meninggal.
Informasi dihimpun infoSumbagsel, peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Raya Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, pada Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Rekan korban, berinisial AT (15) mengalami luka berat di kepala dan masih menjalani perawatan.
“Iya benar, kejadiannya kemarin (Sabtu) di Jalan Raya Lubuk. Seorang pengendara sepeda motor atas nama inisial AK, meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit,” kata Kapolres Bateng AKBP Gede Nyoman Bratasena kepada infoSumbagsel, Minggu (19/10/2025).
Gede menyebut, kecelakaan melibatkan sepeda motor Vixion modifikasi trail dengan mobil dump truk yang dikemudikan oleh K (44), warga Desa Lubuk Pabrik. Saat kejadian, truk tersebut sedang mundur dari pencucian mobil.
“Mobil truk ini hendak mundur keluar dari tempat pencucian mobil di sekitar lokasi kejadian. Saat itu, rekan sopir Y (38) membantu mengatur arus lalu lintas di jalan utama dan memberi aba-aba agar truk mundur perlahan,” terangnya.
Tiba-tiba dari arah Polsek Lubuk Besar menuju Koba, korban berboncengan dengan rekanya AT datang mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Hingga kecelakaan tersebut tidak dapat lagi di hindarkan. Diketahui, AK dan AT merupakan pelajar asal Desa Lubuk Pabrik.
“Sepeda motor korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan karena jarak yang sudah terlalu dekat, sehingga menabrak bagian belakang kiri truk,” tegasnya.
Korban sempat terkapar di TKP. Keduanya lalu di bawa ke rumah sakit hingga AK dinyatakan tewas usai menjalani perawatan. Untuk Sopir truk K (44) tidak mengalami luka. Dan rekan korban, AT, luka berat di kepala dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Lanjutnya, Unit Gakkum Satlantas Polres Bangka Tengah bersama personel Polsek Lubuk Besar segera mendatangi lokasi dan oleh TKP. Polisi masih mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban dalam kecelakaan ini. Kami mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan, khususnya para pelajar, agar selalu berhati-hati, gunakan helm standar, dan jangan berkendara dengan kecepatan tinggi. Dan Patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.