Pelaku curanmor yang tewas ditembak polisi yakni Jupri, dikenal dengan komplotan sadis yang tidak segan untuk melukai korbannya jika tidak menyerahkan barangnya. Polisi menyebut pelaku atas nama Jupri telah beraksi puluhan kali.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Alfred Jacob Tilukay mengatakan pelaku juga merupakan target operasi (TO) Polda Lampung.
“Hasil penyelidikan ada empat laporan atas pencurian motor yang kelompok (komplotan) ini lakukan. Kemudian pelaku J ini juga masuk target penangkapan Polda Lampung,” katanya, Jumat (26/12/2025).
Alfred menerangkan kelompok Jupri tidak segan melepaskan tembakan jika aksi pencurian yang dilakukan dipergoki masyarakat ataupun korban.
“Beberapa CCTV yang kami dapat mereka ini selalu melepaskan tembakan jika kepergok. Selain membekali diri dengan senjata api, kelompok mereka juga membawa senjata tajam,” jelasnya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih memburu satu pelaku lainnya yang melarikan diri saat terjadi peristiwa baku tembak.
“Untuk identitas sudah kami ketahui, tim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya,” ujarnya.
Sebelum diberitakan seorang pelaku spesial pencuri motor di Provinsi Lampung ditembak mati oleh polisi. Pelaku ditembak setelah sebelumnya terlibat aksi kejar-kejadan dengan polisi.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (25/12/2025) dinihari di wilayah Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
Pelaku tewas setelah tertembak di punggungnya. Dalam peristiwa tersebut, polisi juga mengamankan satu pucuk senjata rakitan dan satu unit motor hasil curian.
