Peltu Lubis Buka Dadu Guncang-Sabu Ayam 2023, Patungan dengan Kopda Bazar

Posted on

Terdakwa Peltu Yun Heri Lubis mengaku membuka judi dadu guncang dan sabung ayam bersama Kopda Bazarsah sejak Juli 2023. Mereka membuka bisnis haram tersebut dengan cara patungan.

“Saya dan Kopda Bazar buka judi dadu guncang dan sabung ayam 2023. Kami membuka dengan cara patungan saya Rp 200 ribu, dan Kopda Bazarsah Rp 300ribu,” jelasnya, digelar di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin (7/7/2025).

Kata Peltu Lubis, yang mengajak untuk membuka duluan Kopda Bazarsah. Sebab, dia senang dan memang sudah mengerti soal judi sabung ayam. Namun dirinya juga setuju karena untuk mencari uang tambahan, sehingga mereka patungan untuk membeli tenda, paku dan bahan lainnya untuk membuka bisnis ini secara bersama-sama.

“Saya urus judi dadu guncang dan Kopda Bazar yang urus sabung ayam,” katanya.

Lubis mengatakan dia tidak tahu apakah Kopda Bazarsah ini pernah membuka judi sabung ayam sebelumnya atau terinspirasi dari tempat judi lain ia tidak tahu.

Meski dirinya sudah berdinas hampir di setiap daerah di Indonesia, tapi dia tidak pernah menemukan arena serupa seperti tempat yang hendak mereka bangun tersebut.

“Untuk alat judi dari bandar yang datang. Saya dan Kopda Bazar hanya mengolah tempat,” katanya.

Selama mengolah judi dadu guncang dan sabung ayam tidak pernah ada warga yang protes atau tidak ada kepolisian yang melakukan penggrebekan. Meski sudah berpindah tiga kali selama dua tahun, mereka merasa arena judi yang ada aman tidak pernah diganggu oleh siapa pun.

“Sebelum kejadian ini terjadi tidak ada protes dari warga atau polisi. Bahkan sebelumnya sudah pergantian enam kali kapolsek tidak ada masalah dan selama ini aman. Tapi tidak tahu kenapa yang ini ada penggerebekan hingga terjadi yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Peltu Lubis, selama ini hubungan dengan kapolsek di Way Kanan baik tidak ada masalah. Bahkan saat terjadi penggerebekan dia sempat menelepon kapolsek.

“Pihak polsek tahu ada sabung ayam dan selama ini aman dan tidak ada masalah. Waktu kejadian itu malah saya sempat menghubunginya tapi tidak diangkat mau bertanya kenapa ada penggerebekan padahal bisnis yang dijalanin untuk mencari tambahan,” ujarnya.