Usai ada temuan ulat di menu MBG SD Negeri 42 Lubuklinggau, Pemkot Lubuklinggau pun akan memanggil SPPG Batu Urip Taba. Pemanggilan ini untuk meminta klarifikasi terkait kejadian viral tersebut.
Wali Kota Lubuklinggau Rachmat Hidayat mengatakan pihaknya akan meminta klarifikasi serta memberikan imbauan agar memperketat dalam pengawasan menu MBG selanjutnya.
“Terkait kejadian kemarin (penemuan ulat di MBG) itu tetap kita panggil pihak SPPG-nya,” katanya saat ditemui infoSumbagsel, Selasa (30/9/2025)
Rachmat mengaku pihaknya juga akan memanggil seluruh SPPG di Kota Lubuklinggau terkait pembentuk satgas pengawasan MBG agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Selain itu rencananya kita akan membuat satgas pengawasan MBG, jadi ini disarankan dari Mendagri bahwa harus ada deteksi dini. Jadi dari SPPG-nya harus di-screening dulu MBG-nya baru nanti diantar ke sekolah-sekolah. Jadi MBG Itu dilihat layak atau tidak, berlendir atau tidak, pokoknya jangan sampai menyebabkan keracunan,” jelasnya.
“Jadi satgas pengawasan MBG ini tetap akan kita buat, tapi masih sekarang proses. Diusahakan secepatnya,” sambungnya.
Rachmat membeberkan sudah ada 14 SPPG yang berjalan di Lubuklinggau. Untuk targetnya sendiri ada kurang lebih 68 ribu siswa-siswi mulai dari PAUD hingga SMA, dan ditambah ibu hamil, menyusui, serta lansia sebanyak kurang lebih 2 ribu.
“Saat ini ada 14 SPPG dan rata-rata penerima manfaat masing-masing SPPG tersebut tidak berjumlah sama, jadi ada SPPG yang bisa memberikan MBG ke 3 ribu orang atau 4 Roni orang. Tergantung titik SPPG nya dimana dan penerima manfaat di sekitar SPPG tersebut,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, video memperlihatkan menu makanan bergizi gratis (MBG) di SD Negeri 42 Lubuklinggau, Sumatera Selatan berulat viral di media sosial. Menu yang berulat itu terdapat pada buah naga.
Kejadian tersebut terjadi di SD Negeri 42 Lubuklinggau, Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam video yang dilihat infoSumbagsel, terlihat salah satu murid di sekolah itu merekam ada seekor ulat yang merayap di dalam potongan buah naga miliknya. Hal tersebut pun membuat murid yang lainnya mengaku jijik melihat ada ulat tersebut.