Polda Pastikan Sumsel Kondusif dari Peredaran Beras Premium Oplosan

Posted on

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel), memastikan peredaran beras premiun di pasar ke masyarakat masih kondusif. Hal itu menyusul beredarnya kabar beras premium diduga dioplos.

Diketahui, empat produsen beras diperiksa Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. Pemeriksaan iti dilakukan terkait kasus dugaan pelanggaran mutu dan takaran.
Adapun empat produsen yang diperiksa Bareskrim yakni WG, ⁠FSTJ, BPR, dan SUL/JG.

Salah satu perusahaan di antaranya disebut berasal dari Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel.

Merespons itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan, jika Satgas Pangan Polda Sumsel yang dipimpin Dirreskrimsus memastikan peredaran beras di Sumsel masih kondusif terkait isu tersebut.

“Sementara Sumsel kondusif (terkait peredaran beras di pasar ke masyarakat),” kata Nandang dikonfirmasi infoSumbagsel, Minggu (13/7/2025).

Menurutnya, Satgas Pangan Polda Sumsel juga sudah memberikan arahan ke polres jajaran untuk melakukan pengawasan dan memonitoring peredaran beras seperti dalam isu yang sedan beredar.

“Krimsus (Ditreskrimsus) telah memberikan jukrah kepada kewilayahan untuk lakukan pengawasan dan monitor perkembangan,” katanya.

Di samping itu, lanjutnya, tindakan antisipasi dan juga koordinasi dengan pihak produsen beras yang ada di Sumsel juga telah dilaksanakan. Terkait pemeriksaan produk oleh kepolisian merupakan upaya kontrol yang dilakukan terkait peredaran beras di masyarakat.

“Sudah dilakukan antisipasi dan koordinasi dengan pihak produsen dan Bareskrim, pemeriksaan adalah upaya kontrol terkait peredaran beras,” jelasnya.

“Provinsi Sumsel masih aman, namun demikian tetap dilakukan monitoring terus,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *