Polisi memastikan bahwa Fadila Sandi merupakan sopir truk bernomor polisi BM-9259-FU. Jasad warga Riau yang ditemukan di bawah jembatan ruas Tol Pematang Panggang-Kayuagung (PPKA) KM 326 pada Minggu (11/5/2025) tersebut memiliki sejumlah luka di tubuhnya.
Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto menjelaskan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban. Polisi juga sudah mengamankan truk yang diduga milik korban yang terparkir di KM 329 ruas Tol Palembang-Kayuagung. Kernet truk berinisial DS pun sedang diburu polisi.
“DS (kernet truk) kami masukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah jenazah korban dan truk yang biasa digunakan korban dan kernetnya ditemukan,” kata Eko, Selasa (13/5/2025).
Eko mengatakan berdasarkan pemeriksaan dan penyelidikan sementara, diketahui korban merupakan sopir truk tersebut. Namun saat truk ditemukan, kernetnya tak ada.
“Truknya ditemukan, tapi kernetnya tidak ditemukan. Kernetnya teridentifikasi berinisial DS,” katanya.
Polisi menyebut, dugaan Fadila Sandi menjadi korban pembunuhan karena adanya sejumlah luka pada tubuhnya. Di TKP penemuan mayat korban juga ditemukan sejumlah barang bukti seperti pisau carter warna hitam, sarung bantal, satu helai handuk warna abu-abu, satu helai sweater warna hitam, dan dua helai baju warna hitam dan putih.
Eko menerangkan, jasad korban dan truk ditemukan di lokasi dan waktu yang berbeda. Jasadnya ditemukan di bawah jembatan Tol PPKA, namun truknya di pinggir jalan Tol Kayuagung.
Bahkan, truk ditemukan petugas setelah mendapat laporan adanya truk yang ditinggal di Tol Kayuagung pada malam hari setelah polisi menyerahterimakan jasad korban kepada keluarganya. Sebelumnya, pihak keluarga enggan menyetujui untuk jasad korban diautopsi dan langsung membawanya ke rumah duka.
Meski begitu, Eko memastikan akan terus menyelidiki kasus kematian korban. Walau belum diketahui pasti penyebab kematian korban namun pihaknya menduga kuat bahwa Fadila Sandi adalah korban pembunuhan.
“Masih kita selidiki dan kami menduga mayat yang ditemukan di bawah jembatan ruas Tol Kayuagung itu adalah korban pembunuhan,” pungkasnya.
