Polisi masih menyelidiki orang tua bayi perempuan yang ditemukan di Panti Sosial Bina Anak, Wanita dan Eks Psikotik (PS BAWEP) Harapan Mulia, pada Kamis (5/6/2025). Kondisi terkini bayi tersebut mengalami dehidrasi berat dan tengah dalam perawatan intensif.
Kapolresta Jambi Kombes Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan saat ini pihaknya masih memburu orang tua yang tega meninggalkan bayi tersebut.
“Kira masih menyelidiki siapa orang tua yang menaruh bayi tersebut. Tentunya, kita akan kejar dan cari tahu orang tua bayi ini,” kata Boy, Senin (9/6/2025).
Bayi malang itu saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jambi, setelah dirujuk dari RS Erni Medika karena kurangnya peralatan. Menurut keterangan dokter, bayi tersebut mengalami dehidrasi berat.
Akibat dehidrasi berat, saluran pencernaan bayi tersebut mengalami pendarahan sehingga harus ditangani maksimal oleh dokter.
“Kita berharap bayi ini sehat ke depannya,” ujar Boy.
Lebih lanjut, Boy mengungkap selama ini banyak yang ingin mengadopsi bayi perempuan yang saat ini diperkirakan berumur seminggu itu. Namun, pihaknya masih berupaya menyelamatkan kesehatan bayi tersebut.
“Iya, saya mendapatkan informasi, banyak yang mau (mengadopsi) bayi ini karena bayi ini yang sungguh lucu, namun kita ada proses. Kita lihat dulu kalau kita berhasil mendapatkan orang tuanya, kita akan minta pertanggungjawabannya,” ungkap Boy.
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Talang Bakung, Kota Jambi, dihebohkan dengan penemuan bayi perempauan di halaman Panti Sosial Bina Anak, Wanita dan Eks Psikotik (PS BAWEP) Harapan Mulia. Bayi malang tersebut ditemukan dalam balutan kain, dengan kondisi sehat.
Bayi tersebut ditemukan oleh salah satu mahasiswa magang di PSBAWEP Harapan Mulia bernama Retno, sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, Retno yang baru tiba di parkiran panti melihat ada balutan kain berisi bayi diletakan tepat di bawa jendela panti sebelah parkiran.
“Saya nemuin dekat parkiran sekitar jam 8 lewat, saya lagi ngbrol dengan teman-teman ada kain, terus saya lihat ada bayi,” kata Retno saat ditemui di lokasi, Kamis (5/6/2025).
Ketika ditemukan, kata Retno, bayi tersebut hanya diam atau tidak menangis. Namun, saat mendekat Retno melihat bayi tersebut mengerakan kepalanya.
“Bayinya diam, nggak nangis juga, tapi aku lihat kepalanya gerak-gerak juga,” ujarnya.