Polisi masih terus mengusut penyebab kematian Mita Rosnita (29), yang jasadnya ditemukan di area perkebunan tebu dengan sejumlah luka pada tubuhnya. Saat ini, polisi sudah memeriksa 7 saksi.
Kapolsek Tanjung Batu Iptu Syaparudin Akso mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian Mita yang diduga menjadi korban pembunuhan.
“Masih dalam penyelidikan, mohon doanya,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Kamis (22/5/2025).
Lanjut Akso, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi di antaranya pihak keluarga korban maupun beberapa orang yang dicurigai. Petugas masih terus mengusut penyebab kematian korban.
“Sudah ada 7 (saksi), masih kita kembangkan lagi. Ada dari pihak keluarga, tetangga dan beberapa dari orang yang kita curigai,” ujarnya.
Sebelumnya, Mita Rosnita (29) warga Kecamatan Lubuk Keliat ditemukan tewas di sebuah perkebunan tebu dengan sejumlah luka pada tubuhnya. Ia tewas diduga setelah menjadi korban pembunuhan.
Korban ditemukan tewas di perkebunan tebu wilayah Desa Seri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat ditemukan, korban dalam posisi tergeletak di bawah daun-daun tebu kering. Sementara jarak antara lokasi penemuan sepeda motor korban dan mayat korban kurang lebih berjarak 200 meter.
Selain itu, warga juga menemukan sendal serta dompet milik korban. Mendapatkan laporan tersebut pihak kepolisian langsung datang ke TKP dan mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan luka bekas sayatan di leher sebelah kanan, luka robek atau sayatan pada bagian kepala, ditemukan juga luka robek atau bacok pada bagian perut sebelah kiri serta luka bacok di bagian dagu korban.
“Dilihat dari TKP dan luka yang dialami korban, korban diduga merupakan korban pembunuhan. Saat ini masih terus dilakukan penyelidikan dengan mencari cari saksi dan bukti lain. Mohon doanya biar bisa terungkap,” kata Kapolsek Tanjung Batu Iptu Syaparudin Akso, Senin (19/5/2025).
