Perselisihan kecil dalam lingkup keluarga berujung tragedi. Korban bernama M. Teguh (35), warga Desa Teluk Payo, Kecamatan Banyuasin II, ditombak besi oleh adik ipar sendiri hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (15/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya, korban menegur pelaku bernama Apriadi (26) karena mengambil kaos milik anaknya tanpa izin.
Teguran itu memicu emosi, hingga keduanya terlibat adu mulut dan saling lempar barang. Situasi semakin memanas ketika pelaku mengambil tombak besi yang sebelumnya dilempar korban dan menusukkan ke perut korban satu kali.
“Korban terluka akibat ditusuk tombak pelaku, lalu korban sempat mendapatkan perawatan di klinik dan RSUP Mohammad Hoesin Palembang, namun nyawanya tidak tertolong. Ia meninggal pada Sabtu (20/9/2025) dini hari,” kata Kapolsek Sungsang Iptu Fariz Muhammad, Selasa (30/9/2025).
Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungsang. Tim kepolisian langsung bergerak cepat melakukan olah TKP, visum, serta memburu pelaku yang sempat kabur ke Bangka.
“Melalui koordinasi dengan Polres Bangka, pelaku akhirnya ditangkap di Pelabuhan Sungai Liat, Bangka pada Minggu (28/9/2025),” ungkapnya.
Fariz menyebut saat ini pelaku telah mengakui perbuatannya. Barang bukti berupa satu buah tombak juga telah diamankan.
“Atas perbuatannya, A dijerat Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian. Polisi berencana melakukan rekonstruksi serta melengkapi berkas untuk diserahkan ke jaksa,” tutupnya.
