Pria di Kabupaten Gowa Ditangkap karena Merekam Tetangga Saat Ganti Baju

Posted on

Pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berinisial MI (24) ditangkap polisi usai kepergok merekam tetangganya, IBB (23) saat sedang ganti baju. Ternyata, aksi serupa juga pernah dilakukan pelaku terhadap mertuanya.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Somba Opu, Gowa pada Sabtu (3/5) dini hari.

“Mengamankan satu orang pelaku berinisial MI, terkait dugaan tindak pidana pembuatan konten video pornografi terhadap korbannya IBB,” ujar Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Muhammad Alfian kepada wartawan, Minggu (4/5/2025).

Alfian mengatakan kejadian berawal saat korban baru pulang dari tempat kerja dan masuk ke rumahnya untuk ganti baju.

Kemudian pelaku mengintip melalui jendela dan merekam korban yang sedang ganti baju. Korban sendiri tidak menyadari perbuatan pelaku.

“Pelaku dengan sengaja merekam memvideokan korban yang saat itu baru saja pulang kerja. Pelaku merekam korbannya melalui jendela rumah korban yang saat itu diketahui korban sementara berganti pakaian sehabis pulang kerja,” ujarnya.

Namun nahas, aksi pelaku akhirnya ketahuan oleh kakak korban yang baru saja tiba di rumah. Kakak korban segera mengamankan pelaku serta merebut ponsel yang digunakan merekam dan menghubungi pihak kepolisian.

“Kakak korban mengamankan pelaku dan mengambil HP-nya, lalu melaporkan ke Satreskrim Polres Gowa. Tim Resmob langsung bergerak ke TKP untuk mengamankan pelaku dan barang bukti,” jelasnya.

Dari hasil interogasi, terungkap bahwa MI juga pernah melakukan aksi serupa terhadap ibu mertuanya sendiri. Dalam kejadian tersebut, pelaku juga merekam korban saat sedang berganti pakaian.

“Bahwa pelaku ini pernah melakukan hal yang sama terhadap ibu mertuanya sendiri di mana pelaku juga merekam mertuanya yang saat itu sedang berganti busana,” ungkapnya.

Aksi itu dilakukan pelaku dengan menunggu korban yang pulang saat dini hari dan kondisi di lokasi tengah sepi. Pihaknya masih mendalami motif pelaku.

“Modusnya, pelaku menunggu waktu dini hari saat situasi sekitar rumah korban sepi dan gelap untuk beraksi,” ujarnya.