Progres Konstruksi Tol di Banyuasin-Muba Masih Rendah

Posted on

Progres pembangunan jalan Tol Betung-Bayung Lencir yang ada di Banyuasin dan Musi Bayuaisn, Sumatera Selatan hingga saat ini masih rendah. Pembangunan tol yang terbagi dalam dua seksi itu belum ada yang mencapai 30%. Bahkan di seksi 1B ruas Betung Tungkal Jaya progres konstruksinya baru 1,7%.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan Kementerian PU, ruas tol itu merupakan bagian dari pembangunan Tol Palembang-Betung-Jambi yang dilaksanakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya. Total investasinya sebesar Rp21,02 triliun yang terbagi menjadi 4 seksi.

Berikut ini rincian progres pembangunan yang telah dikerjakan dalam setiap seksinya:

1. Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya

Ruas tol ini sepanjang 62 km dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, dan PT Jaya Konstruksi dalam 2 seksi. Seksi 1A sepanjang 30,8 km dengan progres konstruksi 27,62% dan Seksi 1B sepanjang 31,58 km progresnya 1,7%.

2. Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir

Ruas tol ini sepanjang 56 km dikerjakan oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk dan PT Nindya Karya (KSO) dalam 2 paket pekerjaan. Seksi 2A sepanjang 37,36 km dengan progres fisik 3,88% dan Seksi 2B sepanjang 18,40 km progresnya 5,86%.

3. Seksi 3 Banyung Lencir-Tempino

Ruas tol ini sepanjang 34,1 km konstruksinya selesai 100% dan telah beroperasi pada akhir 2024.

4. Seksi 4 Tempino-Interchange Ness di Kabupaten Muara Jambi

Saat ini tengah dilaksanakan percepatan konstruksi sepanjang 18,49 km dengan progres lahan 98,72% dan progres fisik 80,04%. Ditargetkan untuk pekerjaan konstruksi Seksi 4 selesai pada tahun ini.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan kementeriannya bertahap akan menyelesaikan pembangunan Tol Betung-Tempino-Jambi sepanjang 170,73 km. Ruas tol ini merupakan bagian dari struktur jaringan koridor utama (back bone) Tol Trans Sumatera untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dari Lampung-Aceh sepanjang 2.107 km.

Dody menjelaskan kehadiran jalan tol ini dibutuhkan untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, meningkatkan efisiensi, serta menurunkan biaya transportasi.

“Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima infoSumbagsel, Sabtu (7/6/2025).

Menurutnya, jalan tol ini akan mengintegrasikan konektivitas kawasan, memperlancar arus distribusi barang dari pusat industri di koridor Palembang-Jambi.

Nantinya Tol Betung-Tempino-Jambi akan memiliki lima simpang susun (SS). Yakni SS Betung, SS Tungkal Jaya, SS Bayung Lencir, SS Tempino Jambi, dan SS Ness. Ruas tol ini juga terkoneksi dengan jalan nasional lintas Sumatera (Palembang-Jambi), sehingga juga dapat mendukung pengembangan wilayah yang dilintasi.