Remaja di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, berinisial RDP (16), babak belur dihajar massa usai kedapatan mencuri kopi milik warga. Usai kejadian itu, pelaku diserahkan ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kejadian itu terjadi di kawasan Talang Sakuat, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, Kamis (17/7/2025) malam.
Pelaku yang merupakan warga Kabupaten Lahat tersebut diamankan setelah dipergoki pemilik kebun, Anca Sandriansa (43) saat hendak membawa kabur karung berisi sekitar 70 Kg buah kopi milik korban.
Kasi Humas Polres Pagar Alam Iptu Mansyur membenarkan kejadian tersebut. Pelaku, kata dia, saat ini telah diamankan.
Pelaku, sambungnya, sempat diamankan dan diikat warga sebelum akhirnya diserahkan ke pihak Kepolisian.
“Remaja (RDP) tersebut diduga kuat melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) berupa buah kopi milik seorang warga di Pagar Alam,” katanya, Jumat (18/7/2025).
Dia menjelaskan, kejadian bermula saat korban yang memergoki seorang pria nampak mencurigakan dengan sepeda motor Honda BeAt putih tengah berada di pondok kebun kopinya.
Setelah beberapa saat, pelaku mengambil senter dan memasukkan buah kopi ke dalam karung yang sudah disiapkannya. Namun, korban yang sudah melakukan pengintaian langsung menangkap pelaku saat hendak membawa kabur karung berisi sekitar 70 kg buah kopi milik korban.
“Setelah menerima laporan warga, petugas langsung menuju lokasi dan mendapati terduga pelaku babak belur dan langsung kami bawa ke RSUD Besemah, untuk mendapatkan perawatan medis sebelum dibawa ke Mako Polres Pagar Alam untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait apakah masih ada pelaku lain yang melakukan aksi pencurian bersama pelaku. Akibatnya pelaku terancam disangkakan Pasal 363 KUHPidana.