Pria di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, bernama Reski Kelvin Nando (26) ditangkap usai menganiaya tiga orang hingga 1 tewas. Bukan itu saja, pelaku juga melukai dua polisi saat akan ditangkap.
Aksi penganiayaan brutal yang dilakukan pelaku sempat direkam oleh warga yang kemudian viral di media sosial. Berdasarkan laporan tersebut polisi langsung bergerak cepat mengamankan pelaku.
“Pelaku berhasil kita amankan dari amuk massa yang sudah sangat emosi. Pelaku bersembunyi di sebuah rumah makan di wilayah Sungai Lilin,” kata Kasi Humas Polres Muba Iptu Hutahean dari keterangan resmi yang diterima, Rabu (5/11/2025).
Dijelaskannya, peristiwa tersebut bermula pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB di rumah Riki Ruslian, warga Dusun IV, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Muba.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku datang menggunakan mobil dan turun sambil membawa sebilah parang. Kemudian tanpa sebab yang jelas, pelaku langsung menyerang korban yang baru saja keluar rumah, menebaskan parang ke arah perut, pinggang, dan tangan korban.
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Peninggalan untuk mendapat perawatan medis dan melapor ke Polsek Tungkal Jaya.
Kemudian, sekitar pukul 09.30 pelaku kembali beraksi di Jalan Palembang-Jambi, Simpang C1 Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, sambil mengendarai mobil Toyota Rush warna hitam BG-1393- MX, pelaku menyerang korban Ansori (57), warga Tungkal Jaya.
Akibatnya, korban mengalami luka parah akibat tebasan parang. Namun korban dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke RSUD Sungai Lilin. Tidak puas, sekitar pukul 10.00 WIB saat korban Andi Nayoan (42) sedang melangsir buah sawit didatangi pelaku meminta rokok.
Namun, secara tiba-tiba pelaku menyerang korban menggunakan parang hingga korban mengalami luka di bagian punggung dan dagu. Setelah itu, pelaku melarikan diri ke dalam area perkebunan sawit.
Berbekal laporan dan informasi dari warga, polisi akhirnya mengetahui keberadaan pelaku yang bersembunyi di sebuah rumah makan ayam panas di wilayah Sungai Lilin.
Saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga Kapolsek Sungai Lilin AKP Jon Kenedi mengalami luka gigitan di lengan kiri dan paha kiri.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Sungai Lilin mengalami luka robek di kaki saat berusaha melumpuhkan pelaku. Keduanya kini menjalani perawatan medis.
“Untuk sementara pelaku dibawa ke Polres Muba, namun sebelumnya dilakukan pemeriksaan dan penanganan medis di RSUD Sekayu,” ujarnya.
Akibat aksi yang dilakukan pelaku menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat di wilayah Kecamatan Tungkal Jaya dan Sungai Lilin.
“Langkah ini kami ambil agar proses penyidikan berjalan profesional, transparan, dan sesuai prosedur hukum,” ujarnya.
Saat ini polisi tengah mengumpulkan barang bukti dan data para korban untuk mendalami motif di balik aksi brutal tersebut.
