Respons Azul Usai Dinonaktifkan Manajemen SFC sebagai Pelatih

Posted on

Pelatih Kepala Sriwijaya FC Achmad Zulkifli menerima keputusan penonaktifan dirinya. Kini posisinya diisi oleh pelatih lain, imbas indispliner yang dilakukannya di Lampung.

“Itu sudah menjadi keputusan manajemen. Apapun keputusannya saya support. Saya sebagai (pelatih) yang bekerja mesti menerima, karena mungkin manajemen punya pandangan lain,” ujar Azul sapaan Achmad Zulkifli saat dikonfirmasi, Selasa (14/10/2025).

Menurutnya, persoalan undangan launching dan laga uji coba dengan Nusantara Lampung FC yang dihadiri dirinya dan pemain lapis 2 dan 3, sudah disampaikan kepada manajemen. Namun, dia menyebut ada kesalahpahaman antara dirinya dengan manajemen SFC.

“Mungkin ini hanya masalah komunikasi saja sih (ada) yang salah tanggap. Sudah (komunikasi terkait undangan launching dan uji coba), mungkin tidak tersampaikan secara tuntas,” katanya.

“Jadi, masing-masing salah persepsi,” sambungnya.

Dia menyebut, statusnya sebagai pelatih kepala di SFC masih nonaktif, belum dilakukan pemecatan terhadap dirinya. Meski begitu, dia berharap SFC bisa bangkit dan tampil lebih baik.

“Insyaallah jika ada info lebih lanjut saya informasikan (status). Tapi, yang terpenting bagi saya SFC harus bangkit dan tampil lebih baik lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, manajemen SFC menonaktifkan Achmad Zulkifli sebagai pelatih kepala. Penonaktifan Azul terhitung 13 Oktober 2025. Bukan karena hasil buruk, melainkan tindakan indisipliner pelatih.

Wakil Presiden SFC Mohammad David mengatakan Azul kini tak lagi menukangi SFC karena hadir dalam launching Nusantara Lampung FC dan melakukan laga uji coba dengan klub tersebut. SFC kalah 3 gol tanpa balas dalam laga itu.

“Tadi malam kita dapat kabar ada laga uji coba melawan Nusantara Lampung FC. Dimana saat itu kita dari manajemen tidak memberi surat izin untuk SFC datang ke launching dan melakukan lagauji coba melawan Nusantara Lampung FC,” ujar David, Senin (13/10/2025).

Menurutnya, manajemen kecewa terhadap sikap Azul yang membawa pemain lapis 2 dan 3 dalam laga uji coba tersebut. Dia menilai tindakan Azul sudah fatal dan tak bisa ditolerir, sehingga dinonaktifkan.

“Manajemen tidak mendapat undangan dari Nusantara Lampung FC, kita juga tak memberi izin untuk menghadiri (launching tim dan uji coba). Tapi, coach Azul pergi dan menuai hasil tidak baik. Hasil laga itu kemudian viral dan di-bully netizen,” katanya.