Rumah dan gudang rongsokan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dilahap si jago merah. Akibat kejadian itu, satu orang lansia tewas dan anaknya mengalami luka bakar.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Noerdin Panji, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Sabtu (17/5/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Korban tewas yakni Senayah (59), dan korban terluka Wantari (21).
“Benar sekali (kebakaran), tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB terjadi kebakaran. Satu orang meninggal dunia dan satu korban lainnya selamat dengan luka bakar,” ungkap Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan saat ditemui di lokasi, Sabtu (17/5/2025).
Alex menyebut, api diduga berasal dari obat nyamuk bakar. Obat tersebut berada di ruang solat kecil dalam rumah yang ditinggali korban dan anaknya, Wantari.
“Untuk indikasi awal, api diduga berasal dari obat nyamuk yang dihidupkan di atas sajadah ruang solat. Ini berdasarkan keterangan korban Tari,” jelasnya.
Saat kejadian, kedua ibu dan anak tersebut sedang tidur lelap. Sehingga keduanya baru sadar adanya api saat sudah membesar.
“Karena sudah larut (malam), kondisi kedua korban sedang tertidur lelap. Jadi baru ketahuan saat api sudah membakar 80% rumah,” ujarnya.
Senayah dan Tari sempat berusaha menyelamatkan diri. Namun, hanya sang anak yang berhasil sedangkan ibunya harus merenggang nyawa dalam kobaran api.
“Almarhum ibu (Senayah) saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara dengan kondisi luka bakar hampir di sekujur tubuh. Sedangkan korban selamat (Tari) mengalami luka bakar kurang lebih 10% di bagian tubuh,” jelasnya.
Api berhasil dipadamkan dengan bantuan warga dan empat unit PBK. Kedua korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diberi penanganan medis dan identifikasi lebih lanjut.
“Saat ini kami juga sudah memasang police line (di TKP). Kami bersama Unit Identifikasi Polrestabes Palembang masih melakukan pemeriksaan lebih dalam di TKP,” ujarnya.
