Sella (30) menjadi salah satu korban kebakaran yang terjadi di Nilakandi, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Musibah ini cukup mengguncangnya yang sedang menunggu pengumuman tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Peristiwa tersebut menimpa keluarga Sella yang tinggal di Jalan Nilakandi, RT 05 RW 02, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang pada Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Sella mengatakan, berkasnya habis tak bersisa dilahap si jago merah. Padahal, berkas tersebut dia butuhkan jika namanya lulus saat diumumkan pada Senin (16/1/2025) mendatang.
“Data-dataku, berkasku habis (terbakar) semua, tidak sempat diselamatkan. Aku sekarang lagi nunggu hasil tes PPPK 16 Juni nanti,” katanya.
Dia menyebut, ijazah dan administrasi yang terbakar merupakan berkas asli. Dia berharap, ada bantuan dari pemerintah yang dapat membantunya memperbaiki berkas tersebut.
“Tadi saat pihak kecamatan datang, sudah saya sampaikan. Katanya akan sedang diurus. Semoga bisa, takutya akan sulit mengurus berkasnya jika nanti rezekinya saya lulus PPPK,” ucapnya sedih.
Sella bercerita, ia menyadari kebakaran tersebut saat melihat asap di kamarnya yang berada di lantai 2. Saat dia keluar kamar, ternyata api berasal dari ruangan yang berada tak jauh dari bawah kamarnya.
“Aku sempat memikirkan gas, takutnya (api) semakin besar. Jadi langsung ku angkat,” jelasnya.
“Tapi barang lain tidak ada, bahkan HP ku juga tidak tahu di mana. Yang selamat cuma baju di badan kami, gas, dan dua motor sempat dievakuasi,” ungkapnya.
Dengan mata sembab, Sella hanya bisa berusaha tegar melihat keluarganya berusaha mengais barang tersisa. Wanita yang kini menjadi petugas pelayanan di Puskesmas Karya Jaya tersebut pun hanya bisa tersenyum melihat laptop berisi data-data pentingnya hanya tinggal kerangka.
Sella menjelaskan, rumah kakak dari bapaknya yang berada di samping rumah mereka juga turut terdampak. Dapur dan kamar di lantai atas yang masih berpondasi kayu juga hangus. Beruntung sebagian besar rumah tersebut telah dibuat permanen, sehingga kini menjadi tempatnya dan keluarga bernaung sementara waktu.
“Rumah ini sudah kami tempati dari aku kecil. Dari aku umur 5 tahun,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, rumah di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) hangus terbakar dan dua lainnya terdampak. Meski tak ada korban jiwa, puluhan ikan di tambak ditemukan mati mengambang.
