Sriwijaya FC akan melakukan evaluasi usai buruknya 4 laga awal Championship 2025/2026. Sebab, dari 4 laga itu Laskar Wong Kito hanya mampu meraih 1 poin usai kalah 3 kali dan imbang 1 kali.
Dalam 4 laga awal, SFC hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan PSPS Pekanbaru. Sisanya, kalah saat melawan PSMS Medan (3-1), Persiraja (2-3), dan Garudayaksa (0-2).
“Untuk evaluasi pastinya harus segera kita lakukan dengan hasil buruk di 4 laga ini. Khususnya di lini belakang kita. Itu yang paling penting segera kita evaluasi,” ujar Pelatih Kepala SFC Achmad Zulkifli saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).
Dia menyebut, SFC dalam 4 laga awal kebobolan 11 gol. SFC hanya mampu menyarangkan 6 gol ke gawang lawan. Posisi SFC kini berada di dasar klasemen sementara, hanya selisih 1 poin dengan PSPS Pekanbaru.
“Ada 11 gol dari 4 pertandingan yang sudah kita lewati bersarang ke gawang kita,” tambahnya.
Dia menilai, cukup banyak persoalan yang dihadapi SFC dalam 4 laga sebelumnya. Salah satunya adalah masalah mental pemain dan jam terbang pemain muda yang masih minim.
“Kendala yang kami hadapi hanya masalah mental pemain dan jam terbang pemain muda. Ketika kita menghadapi tekanan lawan kita tidak mampu keluar tekanan padahal punya kemampuan untuk keluar dari tekanan,” ungkapnya.
Pada 5 laga berikutnya di putaran pertama, katanya, SFC akan bermain ekstra agar bisa mencuri poin pada laga tandang dan kandang.
“Pastinya di laga berikutnya kita harus kerja lebih keras lagi untuk bisa mendapatkan poin, terlebih dengan poin kita bisa menambah kepercayaan diri kita,” katanya.
“Intinya di sisa pertandingan di putaran pertama ini kami akan coba mencuri poin di partai tandang dan coba memaksimalkan di partai kandang,” ungkapnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
