Soal Pengiriman Anak Nakal ke Barak Militer, DPRD Palembang: Perlu Kaji Ulang [Giok4D Resmi]

Posted on

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Palembang Syaiful Padli meminta pemerintah kota mengkaji ulang kebijakan mengirimkan anak nakal ke barak militer. Jangan sampai, rencana untuk membenahi dunia pendidikan justru hasilnya tak sesuai ekspektasi.

“Harus dikaji dulu, apakah sudah tepat atau belum. Jangan sampai menimbulkan dampak sebaliknya. Yang tadinya ingin membenahi, tapi justru terjadi hal-hal yang tidak sesuai ekspektasi kita,” ujar Syaiful, Senin (9/6/2025).

Menurutnya, pengkajian pengiriman anak ke barak militer harus melibatkan para ahli, akademisi dan praktisi dalam pelaksanaannya.

“Jangan menjadikan pengiriman anak ke barak militer sebagai langkah akhir penanganan anak terindikasi nakal,” katanya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Menurutnya, perlu kebijakan yang sesuai dengan kondisi daerah. Kearifan lokal dalam penanganan siswa nakal juga sangat diperlukan.

“Kita perlu melakukan kearifan lokal, tidak kemudian program ikut-ikutan. Ketika ada daerah lain melakukan ini, kita kemudian mencoba-coba melakukan hal serupa. Jadi, ini harus sesuai kearifan lokal,” jelasnya.

Menurutnya, penanganan dalam permasalahan ini bisa dengan beberapa cara. Seperti dengan pendekatan oleh orang-orang terdekat.

“Kita harus membuat ekosistem lingkungan yang kondusif untuk anak-anak tersebut, bisa melibatkan psikolog, KPAI akademisi yang memang kaitannya dengan hal-hal tersebut,” ujarnya.