Polisi berhasil mengungkap ibu pembuang bayi perempuan di Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Pelakunya berinisial JUM (37) yang ternyata merupakan pemilik rumah sekaligus ibu mertua dari penemu bayi, Nopa Julianti (18).
“Sudah terungkap. Pelakunya atas nama inisial JUM, yang merupakan mertua dari saksi (Nopa Julianti),” kata Kapolsek Payung Iptu Marto Sudomo dikonfirmasi infoSumbagsel, Kamis (19/6/2025) malam.
Marto menyebut anak tersebut diduga hasil dari hubungan gelap dengan pacarnya selama tinggal di Kota Pangkalpinang. Diketahui, jika JUM baru beberapa pekan terakhir tinggal bersama anak dan menantunya di Dusun Bukit Panjang, Desa Paku, Kecamatan Payung.
“Diduga bayi perempuan itu hasil hubungan gelap atau pernikahan siri pelaku. Pelaku selama ini tinggal di Pangkalpinang, dan baru balik beberapa minggu terakhir,” tegas Kapolsek.
Kasus terungkap atas laporan dari warga sekitar yang menaruh curiga terhadap pelaku, sejak balik dan tinggal bersama anak dan menantunya tidak pernah keluar rumah. Jika keluar selalu memakai jaket.
“Kedua anaknya tidak pernah menaruh curiga, meskipun tinggal satu rumah. Informasi yang kita dapatkan jika yang bersangkutan sering memakai jaket. Atas informasi itu, kita bawa 2 bidan desa untuk memeriksanya,” ungkapnya.
Pelaku diperiksa dan hasilnya mengejutkan sesuai dengan prediksi warga setempat. Bahkan JUM pun langsung mengakui jika tersebut merupakan anaknya. TKP penemuan bayi juga merupakan tempat pelaku melahirkan.
“JUM mengakui, dia lah yang meninggalkan bayi tersebut di belakang rumahnya (TKP penemuan sekaligus tempat melahirkan). Dalihnya, yang bersangkutan malu mengakui karena anak ini merupakan anak di luar nikah,” sebutnya.
Polisi menyebut jika pelaku melakukan proses melahirkan seorang diri tanpa bantuan siapapun. Bayi ini dilahirkan sekitar pukul 00.30 WIB. Kemudian ditinggalkan di TKP, berharap diurus oleh anak dan menantunya. Hingga saat ini kasus masih penyelidikan.
Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Bangka Belitung (Babel) menemukan bayi tergeletak di teras rumahnya. Bayi ditemukan dalam kondisi sehat dengan tali pusar masih utuh.
“Iya benar, ada penemuan bayi berjenis kelamin perempuan. Ditemukan tadi pagi, pukul 06.15 WIB, di teras rumah belakang warga,” jelas Iptu Marto Sudomo kepada infoSumbagsel.
