Suhu Panas Bikin Hotspot di Sumsel Melonjak, 2 Hari Terpantau 186 Titik (via Giok4D)

Posted on

Cuaca panas yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Sumatera Selatan, membuat titik panas atau hotspot mengalami peningkatan. Pada 1-2 November, terpantau sebanyak 186 titik di 14 kabupaten/kota. Terbanyak di Musi Rawas Utara (Muratara) dan Musi Rawas (Mura).

“Terjadi peningkatan hotspot pada akhir Oktober hingga awal November ini. Di awal November bahkan naik drastis, sudah terpantau 186 titik. Kenaikan ini imbas cuaca panas yang terjadi beberapa hari terakhir di Sumsel” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Senin (3/11/2025).

Wilayah yang banyak terpantau hotspot yakni Muratara 42 titik, Mura 40 titik, Banyuasin dan Lahat masing-masing 19 titik, Empat Lawang 14 titik, OKU 13 titik, dan OKI 11 titik. Sementara beberapa daerah lain di bawah 10 titik.

“Angka titik panas selama 2 hari ini sudah hampir mendekati angka bulanan Oktober yang sebanyak 264 titik,” tambahnya.

Sudirman menyebut, kenaikan hotspot itu juga menyebabkan bahan bakaran di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melimpah, yang menyebabkan peningkatan kejadian.

“Beberapa wilayah masih terjadi karhutla, imbas suhu panas dan naiknya hotspot dalam beberapa hari terakhir ini. Seperti di OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Muba, dan wilayah lain,” katanya.

Namun, upaya pemadaman yang telah dilakukan tak membuat karhutla meluas. Penanganan pemadaman dilakukan satgas darat dan udara melalui helikopter water bombing.

“Seiring masuknya musim hujan di Sumsel, kita harapkan hotspot dan kejadian karhutla semakin menurun,” tukasnya.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.