Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Pandji Tjahjanto mengandalkan wisata religi, kuliner dan sejarah bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang ingin datang ke wilayahnya.
Diketahui, setelah penetapan kembali status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menjadi internasional, beberapa maskapai berencana membuka rute baru ke Malaysia.
“Kalau destinasi Sumsel, itu ada wisata religi yang juga bisa menarik orang-orang Malaysia karena sesama melayu, kemudian ada juga wisata kuliner, dan juga wisata sejarah,” ujar Pandji, Selasa (3/6/2025).
Dalam mempromosikan Sumsel, pihaknya juga akan bekerja sama dengan sejumlah asosiasi untuk menyediakan paket-paket wisata. Paket wisata unggulan yang dibuat diharapkan dapat membuat wisman memperpanjang masa tinggal ketika berkunjung ke Sumsel.
Pandji menyebut, sebelum pandemi Covid lalu, jumlah kunjungan wisman di Sumsel mencapai 10 ribuan orang. Namun, sejak pandemi 2020 hingga saat ini perkembangan wisatawan mancanegara hanya berkisar di angka 2.400 orang.
“Selama ini wisman tidak melalui SMB II Palembang, tapi melalui Jakarta,” katanya.
Dengan adanya rencana pembukaan Palembang-Kuala Lumpur oleh salah satu maskapai membuat pihaknya optimistis wisman yang ke Sumsel akan mencapai 5 ribu orang hingga akhir tahun nanti.
“Target kita 5 ribu wisman setelah maskapai nanti sudah buka penerbangan internasional,” tambahnya.