Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Pria di Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, bernama Lekat (29), tewas usai dibunuh mertuanya LK (50) dan adik iparnya FZ (19). Ternyata, aksi itu terjadi karena pelaku sakit hati dengan korban setelah menikahi anaknya tidak mempunyai etikad baik.
Kejadian berawal saat korban kepergok tidur di kamar anak perempuan pelaku berinisial H, Selasa (9/9/2025) pukul 06.00 WIB. Korban dipergoki oleh FZ.
Saat itu FZ mengejar korban sambil membawa senjata tajam jenis parang, namun korban mengatakan akan bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut, sehingga saat itu tidak terjadi kekerasan.
Kemudian, setelah itu pada malam harinya korban dan anak pelaku LK dinikahkan di rumah Kepala Dusun Sungai Limpah. Namun, diduga sejak pernikahan tersebut korban tidak ada cara dan itikad baik pada pihak pelaku.
“(Motif sementara?) Korban menikahi anak pelaku tapi langsung ditinggal,” ujarnya.
Sehingga pada Jumat (12/9) kedua pelaku melihat korban sambil membonceng anaknya melewati rumahnya, namun pelaku tidak berhenti saat dipanggil. Diduga hal tersebutlah yang membuat pelaku kesal dan sakit hati.
“Korban dihentikan paksa, lalu pelaku FZ menyerang dengan sebilah parang hingga mengenai punggung korban. Setelah itu korban terjatuh ke parit dan langsung dianiaya secara bersama-sama oleh kedua pelaku hingga meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kasat Reskrim Polres PALI AKP Nasron dari keterangan resmi yang diterima infoSumbagsel, Sabtu (13/9/2025).
Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kedua pelaku tanpa perlawanan. Dari hasil interogasi keduanya mengakui perbuatannya.
“Pelaku sudah kami amankan beserta barang bukti dan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres PALI,” ujarnya.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Lanjut Nasron, korban meninggal dunia setelah mengalami luka parah di bagian punggung, leher, tangan serta luka disekujur tubuhnya.
