Pekerja karaoke di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, berinisial DO (20), tega membuang bayinya yang baru dilahirkan dalam kresek. Diduga pelaku tega membuang bayinya karena hubungan gelapnya bersama sang kekasih.
Dari pengakuan sementara pelaku dari DO, bayi tersebut dilahirkan di kamar mandi lantai bawah ruko tanpa bantuan siapa pun, pada Senin (17/11) sekitar pukul 08.00 WIB.
Setelah bayi tersebut lahir, dia memotong tali pusar bayi sendiri menggunakan gunting yang tersedia di kamar mandi. Lalu, pelaku membungkus bayi dan meletakkannya di tumpukan kayu di belakang ruko kemudian kembali membersihkan darah di kamar mandi dan beristirahat.
“Untuk motif pelaku yakni karena membuang bayi karena merasa malu lantaran melahirkan tanpa orang tua, serta kekasihnya tidak mau bertanggung jawab dan sudah memiliki istri,” kata Kasi Humas Polres Muba Iptu S Hutahaean kepada wartawan.
Ternyata kehamilan pelaku juga tidak diketahui oleh rekan kerja di karaoke tersebut. Pelaku merupakan pekerja Karoke Kenzo yang lokasinya tidak jauh dari lokasi penemuan bayi tersebut.
Pelaku mengaku menyesal telah melakukan hal tersebut, saat ini pelaku masih dirawat di rumah sakit untuk memulihkan keadaannya pasca melarikan. Bayi yang ditemukan tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah dalapan jam mendapatkan perawatan di RSUD Sungai Lilin.
“Pelaku (ibu korban) saat ini masih dirawat, sambil menunggu perkembangan kesehatannya dan untuk korban (bayi) rencana siang ini akan dikebumikan,” ujarnya.
Polsek Sungai Lilin telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian yang digunakan saat persalinan, kantong plastik (kresek), sampel darah, gunting, surat keterangan kematian bayi.
Saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Sungai Lilin dan proses penyelidikan lebih lanjut, serta untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Sebelumnya, bayi tersebut ditemukan di belakang Ruko Kenzo, Kelurahan Sungai Lilin, Muba oleh seorang pekerja yang saat itu sedang mengangkut pasir bernama Sahak (43), Senin (17/11) sekitar pukul 08.30 WIB.
