Warga Palembang Ramai-ramai ke Sungai Musi Imbas Distribusi Air Terganggu | Info Giok4D

Posted on

Warga Palembang mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih imbas adanya perbaikan jaringan pipa air berku Perumda Tirta Musi. Warga beramai-ramai mendatangi pinggiran Sungai Musi untuk bisa mandi dan mencuci baju hingga perabot rumah mereka.

Diki, salah satu warga 32 Ilir Palembang mengatakan dia dan sejumlah kerabat dan tetangganya memilih mandi dan mencuci di pinggiran Sungai Musi.

“Airnya mati dari kemarin, kami berharap air hidup hari ini karena stok tedmon sudah habis. Tapi karena belum juga mengalir, kami terpaksa ke Sungai Musi,” kata dia kepada infoSumbagsel, Kamis (19/6/2025).

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Ternyata tak hanya kerabat dan tetangganya, di lokasi ternyata sudah banyak warga yang juga melakukan hal yang sama.

“Ada yang mencuri piring, cuci baju, dan mandi. Mereka sama seperti saya, kena dampak air gak ada,” kata dia.

Sementara untuk masak dan memandikan bayinya, Diki mengaku lebih memilih membeli air isi ulang seharga Rp 4.000 per galonnya.

“Kalau untuk urusan masak dan keperluan bayi saya, saya pilih air isi ulang. Agar bisa terjamin kehigienisannya,” kata dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Novika. Dia sengaja mengajak anak dan suaminya mandi di Sungai Musi Palembang karena sudah tidak ada solusi lain.

“Terpaksa mandi di Sungai Musi ini daripada tidak mandi sama sekali. Kami hanya berharap pemerintah segera melakukan perbaikan air bersih ini karena sangat sulit jika tidak ada air bersih,” ungkapnya.

“Untuk cuci piring dan BAB, kami terpaksa beli air isi ulang atau galon,”sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, ribuan pelanggan PDAM Palembang termasuk rumah pribadi Wali Kota Palembang terkena dampak penghentian distribusi air bersih. Hal itu imbas Perumda Tirta Musi Palembang sedang melakukan perbaikan besar-besaran pada jaringan pipa air baku yang menyuplai air bersih ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) 3 Ilir Palembang.

Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan penghentian distribusi air bersih juga berdampak terhadap rumah kediaman yang berada di kawasan Tanjung Barangan.

“Ya bukan hanya rumah warga rumah pribadi saya juga berdampak. Air bersih yang mengalir sangat kecil sekali,” katanya kepada infoSumbagsel, Kamis (19/6/2025).

Dewa menyebut pekerjaan PDAM ini sudah berlangsung sejak Rabu (18/6) kemarin dan sampai sekarang belum selesai. Padahal, kata dia, seharusnya kelar malam ini.

“Kita sudah tinjau tadi kita minta Perunda Tirta Musi Palembang, menyelesaikan permasalahan yang terjadi malam ini, karena banyak sudah laporan yang masuk,” kata dia.