Kondisi musim hujan yang berlangsung cukup panjang menuntut masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan. Untuk itu, perlu menjaga kesehatan agar tetap bugar di saat cuaca dingin melanda.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya, pada Desember 2025 sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan mengalami curah hujan dengan kategori normal sebesar 78,10 persen, atas normal 18,80 persen, dan bawah normal 3,10 persen.
Perubahan cuaca dan meningkatnya kelembapan dapat memicu berbagai gangguan kesehatan apabila tidak diantisipasi dengan baik. Berikut beberapa tips dan langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan selama musim hujan. Yuk, simak ulasannya.
Menjaga kesehatan selama musim hujan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup.
Mengonsumsi makanan bergizi sangat penting selama musim hujan karena tubuh membutuhkan energi dan zat gizi untuk melawan infeksi. Makanan sehat membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Menurut anjuran Kementerian Kesehatan RI, mengkonsumsi makanan bergizi berarti mengutamakan makanan pokok, lauk pauk tinggi protein, serta perbanyak konsumsi sayur dan buah yang kaya vitamin, terutama vitamin C dan A.
Contohnya jeruk, pepaya, bayam, dan wortel yang berperan penting dalam menjaga sistem imun. Pastikan juga makanan diolah dengan bersih dan matang sempurna.
Hal ini penting untuk mencegah penyakit pencernaan yang sering meningkat saat musim hujan.
Istirahat yang cukup membantu tubuh memulihkan diri setelah beraktivitas. Kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan sakit.
Usahakan tidur 7-9 jam setiap malam agar tubuh dapat berfungsi optimal. Tidur yang berkualitas membantu regenerasi sel dan menjaga keseimbangan hormon.
Selain tidur malam, luangkan waktu untuk beristirahat sejenak di siang hari jika memungkinkan. Hal ini membantu mengurangi stres dan kelelahan.
Dengan istirahat yang cukup, tubuh akan lebih siap menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem selama musim hujan.
Mencuci tangan merupakan langkah sederhana namun sangat efektif untuk mencegah penularan penyakit. Tangan sering menjadi media penyebaran kuman dan virus.
Biasakan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar rumah. Terutama setelah memegang benda umum atau terkena air hujan.
Jika tidak tersedia air, gunakan hand sanitizer sebagai alternatif. Namun, mencuci tangan dengan sabun tetap menjadi pilihan terbaik. Kebiasaan ini dapat mencegah penyakit seperti diare, flu, dan infeksi saluran pernapasan.
Pemilihan pakaian yang tepat sangat penting saat musim hujan. Pakaian yang basah dapat membuat tubuh kedinginan dan menurunkan daya tahan tubuh.
Gunakan pakaian yang hangat dan mudah kering, terutama saat bepergian jauh. Jaket atau sweater dapat membantu menjaga suhu tubuh.
Segera ganti pakaian jika basah terkena hujan. Jangan biarkan tubuh terlalu lama dalam kondisi lembap.
Perhatikan juga alas kaki agar tetap kering untuk mencegah penyakit kulit dan infeksi jamur.
Minuman sehat dapat membantu menjaga daya tahan tubuh selama musim hujan. Contohnya air jahe, teh hangat, atau wedang rempah.
Dikutip dari laman resminya, Kemenkes RI sarankan masyarakat untuk mengonsumsi obat tradisional. Hal ini sebagai upaya memelihara kesehatan, pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan.
Salah satu rempah yang umum digunakan yaitu, Jahe, kunyit, dan madu. Ketiganya dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Minuman ini membantu menghangatkan tubuh dan melawan infeksi.
Hindari minuman dingin berlebihan karena dapat memicu sakit tenggorokan. Pilih minuman hangat terutama saat cuaca dingin.
Konsumsi minuman sehat secara rutin untuk membantu tubuh tetap bugar dan tidak mudah sakit.
Selalu membawa payung atau jas hujan adalah langkah pencegahan yang penting. Hal ini membantu melindungi tubuh dari basah saat hujan turun tiba-tiba.
Tubuh yang sering kehujanan lebih mudah terserang flu dan demam. Perlindungan sederhana ini sangat membantu menjaga kesehatan.
Pilih jas hujan yang nyaman dan tidak pengap agar tetap leluasa bergerak. Pastikan juga dalam kondisi bersih dan kering. Dengan persiapan yang baik, aktivitas tetap dapat berjalan tanpa mengorbankan kesehatan.
Kebersihan rumah perlu diperhatikan karena musim hujan dapat meningkatkan kelembapan. Kondisi lembap memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.
Bersihkan rumah secara rutin, terutama area yang sering terkena air. Pastikan ventilasi rumah berfungsi dengan baik.
Buang sampah secara teratur untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Genangan air harus segera dikeringkan.
Rumah yang bersih dan sehat membantu mencegah penyakit seperti DBD dan infeksi pernapasan.
Jika mulai merasakan gejala sakit, jangan menunda untuk berkonsultasi ke dokter. Penanganan dini mencegah penyakit menjadi lebih parah.
Gejala seperti demam, batuk berkepanjangan, atau diare perlu mendapat perhatian serius. Terutama saat musim hujan, risiko komplikasi lebih tinggi.
Dokter dapat memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai kondisi tubuh. Hindari mengonsumsi obat sembarangan.
Kesehatan yang ditangani sejak awal akan mempercepat proses pemulihan.
Meskipun cuaca dingin, tubuh tetap membutuhkan cairan yang cukup. Kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi dan menurunkan fungsi tubuh.
Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari. Cairan membantu menjaga metabolisme dan mengeluarkan racun dari tubuh.
Selain air putih, sup hangat juga bisa menjadi sumber cairan tambahan. Hindari minuman berkafein berlebihan.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan lebih kuat melawan penyakit.
Olahraga membantu menjaga kebugaran dan meningkatkan sistem imun. Aktivitas fisik ringan sudah cukup untuk menjaga kesehatan.
Jika hujan, olahraga dapat dilakukan di dalam rumah seperti senam atau stretching. Tidak perlu olahraga berat.
Lakukan olahraga secara rutin minimal 20-30 menit. Hal ini membantu melancarkan peredaran darah.
Dengan tubuh yang aktif, daya tahan tubuh akan tetap optimal selama musim hujan.
Itulah, 10 Tips sederhana yang bisa menjamin kita selamat di musim penghujan. Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini dibuat oleh Rhessya Putri Wulandari Tri Maris, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama
Tips Jaga Kesehatan Saat Musim Hujan
1. Mengonsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi
2. Istirahat yang Cukup
3. Membersihkan Tangan dengan Air Bersih
4. Memperhatikan Pakaian Saat Keluar Rumah
5. Mengonsumsi Minuman yang Bisa Menambah Imunitas
6. Sedia Payung dan Jas Hujan
7. Menjaga Kebersihan Rumah
8. Konsul ke Dokter Jika Sudah Mengalami Gejala
9. Cukupi Cairan Harian
10. Olahraga Jika Memungkinkan
Pemilihan pakaian yang tepat sangat penting saat musim hujan. Pakaian yang basah dapat membuat tubuh kedinginan dan menurunkan daya tahan tubuh.
Gunakan pakaian yang hangat dan mudah kering, terutama saat bepergian jauh. Jaket atau sweater dapat membantu menjaga suhu tubuh.
Segera ganti pakaian jika basah terkena hujan. Jangan biarkan tubuh terlalu lama dalam kondisi lembap.
Perhatikan juga alas kaki agar tetap kering untuk mencegah penyakit kulit dan infeksi jamur.
Minuman sehat dapat membantu menjaga daya tahan tubuh selama musim hujan. Contohnya air jahe, teh hangat, atau wedang rempah.
Dikutip dari laman resminya, Kemenkes RI sarankan masyarakat untuk mengonsumsi obat tradisional. Hal ini sebagai upaya memelihara kesehatan, pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan.
Salah satu rempah yang umum digunakan yaitu, Jahe, kunyit, dan madu. Ketiganya dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Minuman ini membantu menghangatkan tubuh dan melawan infeksi.
Hindari minuman dingin berlebihan karena dapat memicu sakit tenggorokan. Pilih minuman hangat terutama saat cuaca dingin.
Konsumsi minuman sehat secara rutin untuk membantu tubuh tetap bugar dan tidak mudah sakit.
Selalu membawa payung atau jas hujan adalah langkah pencegahan yang penting. Hal ini membantu melindungi tubuh dari basah saat hujan turun tiba-tiba.
Tubuh yang sering kehujanan lebih mudah terserang flu dan demam. Perlindungan sederhana ini sangat membantu menjaga kesehatan.
Pilih jas hujan yang nyaman dan tidak pengap agar tetap leluasa bergerak. Pastikan juga dalam kondisi bersih dan kering. Dengan persiapan yang baik, aktivitas tetap dapat berjalan tanpa mengorbankan kesehatan.
4. Memperhatikan Pakaian Saat Keluar Rumah
5. Mengonsumsi Minuman yang Bisa Menambah Imunitas
6. Sedia Payung dan Jas Hujan
Kebersihan rumah perlu diperhatikan karena musim hujan dapat meningkatkan kelembapan. Kondisi lembap memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.
Bersihkan rumah secara rutin, terutama area yang sering terkena air. Pastikan ventilasi rumah berfungsi dengan baik.
Buang sampah secara teratur untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Genangan air harus segera dikeringkan.
Rumah yang bersih dan sehat membantu mencegah penyakit seperti DBD dan infeksi pernapasan.
Jika mulai merasakan gejala sakit, jangan menunda untuk berkonsultasi ke dokter. Penanganan dini mencegah penyakit menjadi lebih parah.
Gejala seperti demam, batuk berkepanjangan, atau diare perlu mendapat perhatian serius. Terutama saat musim hujan, risiko komplikasi lebih tinggi.
Dokter dapat memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai kondisi tubuh. Hindari mengonsumsi obat sembarangan.
Kesehatan yang ditangani sejak awal akan mempercepat proses pemulihan.
Meskipun cuaca dingin, tubuh tetap membutuhkan cairan yang cukup. Kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi dan menurunkan fungsi tubuh.
Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari. Cairan membantu menjaga metabolisme dan mengeluarkan racun dari tubuh.
Selain air putih, sup hangat juga bisa menjadi sumber cairan tambahan. Hindari minuman berkafein berlebihan.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan lebih kuat melawan penyakit.
Olahraga membantu menjaga kebugaran dan meningkatkan sistem imun. Aktivitas fisik ringan sudah cukup untuk menjaga kesehatan.
Jika hujan, olahraga dapat dilakukan di dalam rumah seperti senam atau stretching. Tidak perlu olahraga berat.
Lakukan olahraga secara rutin minimal 20-30 menit. Hal ini membantu melancarkan peredaran darah.
Dengan tubuh yang aktif, daya tahan tubuh akan tetap optimal selama musim hujan.
Itulah, 10 Tips sederhana yang bisa menjamin kita selamat di musim penghujan. Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini dibuat oleh Rhessya Putri Wulandari Tri Maris, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama
