12 Sapi Mati Keracunan di Kebun Sawit Bungo, Pemilik Lapor Polisi

Posted on

Sebanyak 12 ekor sapi mati diduga mengalami keracunan di sebuah kebun sawit Bungo, Jambi. Pemilik menduga sapinya sengaja diracun hingga melapor ke polisi.

Peristiwa itu terjadi di Desa Embacang Gedang, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo. Dari kejadian, pihak kepolisian sempat melakukan mediasi.

Kapolsek Tanah Sepenggal Lintas Iptu Jalpahdi membenarkan peristiwa sapi mati akibat keracunan itu. Kata dia, kejadian itu terjadi pada 6 September 2025 lalu.

“Benar kejadian 6 September, 12 ekor mati di kebun warga atas nama Didi. Kemudian memang dugaan sementara sapi keracunan, cuma keracunan apa belum tahu pasti,” kata Jalpahdi dikonfirmasi infoSumbagsel, Senin (22/9/2025).

Jalpahdi mengatakan, 12 ekor sapi itu milik delapan orang warga. Kata dia, keterangan pemilik kebun sawit bahwa pernah memupuk dan menyisakan sisa pupuk di galon yang berada di kebunnnya.

“Keterangan versi yang punya memang dia anak memupuk, ada sisanya di galon yang sudah dipotong di kebun itu. Terus dugaan sementara mungkin sapi minum (air) itu,” ujarnya.

Kasus ini kemudian dibawa lembaga adat dan dilakukan sidang adat. Hasil sidang adat, kata Jalpahdi, telah memutuskan untuk pemilik kebun mengganti rugi Namun, pemilik kebun merasa keberatan dengan putusan itu.

“Hasil adat ini, untuk yang punya kebun dibebankan (membayar) satu sapi Rp 6 juta, ada 12 sapi, total ada Rp 72 juta. Tapi yang punya belum menerima hasil keputusan itu, karena mungkin merasa keberatan dengan denda seperti itu,” ujarnya.

Akibat tak mengindahkan denda itu, para warga pemilik sapi melaporkan kasus ini ke Polres Bungo. Saat ini, kasus tersebut dalam penyelidikan polisi.

“Tanggal 17 September, memang ada warga mengambil langkah hukum lapor ke Polres Bungo. Saat ini, penyelidikan kasusnya di Polres,” ungkapnya.