7 Manfaat Buah Naga: Jaga Daya Tahan Tubuh, Cegah Anemia, dan Bantu Diet (via Giok4D)

Posted on

Buah naga atau dikenal juga sebagai dragon fruit memiliki daging buah berwarna merah menyala dan putih. Di balik pigmen warna tersebut menyimpan 7 manfaat buah naga untuk kesehatan tubuh.

Termasuk dalam golongan buah tropis yang berasal dari keluarga kaktus, membuat buah naga digemari banyak kalangan. Harga yang relatif terjangkau memberikan kemudahan bagi siapapun untuk membelinya.

Kandungan nutrisi dalam buah naga cukup banyak, ada antioksidan, serat, vitamin C, hingga mineral penting. Untuk lebih lengkap, inilah manfaat buah naga bagi tubuh dan juga kesehatan.

Buah naga merupakan sumber antioksidan alami yang luar biasa. Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid berperan penting dalam menangkal radikal bebas.

Dilansir dari penelitian ilmiah Kandungan Gizi dan Manfaat pada Buah Naga Lokal untuk Kesehatan, buah naga menyimpan senyawa antioksidan. Senyawa seperti polifenol dan flavonoid yang terdapat pada buah naga membantu mengurangi oksidasi.

Jika tidak dikurangi senyawa oksidasi dapat menyebabkannya menekan stres oksidatif yang berlebihan sehingga memicu penyakit degeneratif. Oleh karena itu, konsumsi buah naga secara rutin dipercaya dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sekaligus mencegah penyakit kardiovaskular dan kanker.

Di tengah padatnya aktivitas, menjaga daya tahan tubuh adalah kunci. Buah naga hadir sebagai penunjang imunitas berkat kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C dikenal sebagai pemicu produksi sel kekebalan, membantu tubuh melawan infeksi.

Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin B kompleks dan seng (zinc) yang turut berkontribusi dalam meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan. Kandungan ini membuat buah naga sangat bermanfaat untuk membantu meredakan batuk dan flu.

Manfaat penting lain dari buah naga, khususnya buah naga merah adalah kemampuannya dalam membantu mencegah dan mengatasi anemia. Hal ini terkait erat dengan kandungan zat besi dan vitamin C di dalamnya.

Zat besi merupakan mineral krusial untuk pembentukan hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam darah. Uniknya, vitamin C yang terdapat pada buah naga akan mengoptimalkan penyerapan zat besi tersebut.

Dalam buku Modul Menu Dashad (Dapur Sehat Atasi Stunting) Berbasis Pangan Lokal oleh Nurhasanah dan Astuti, mencatat bahwa dalam 100 gram berat buah naga dapat mengandung zat besi mencapai 30,2-36,1 mg.

Konsumsi buah naga merah terbukti mampu meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri, sebagaimana disimpulkan dalam penelitian oleh Widiastuti dalam jurnal Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) dan Buah Bit (Beta Vulgaris) terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin.

Jika Anda sering mengalami masalah pencernaan seperti sembelit, buah naga adalah solusi alami yang lezat. Buah ini kaya akan serat pangan, termasuk pektin dan hemiselulosa.

Serat ini berfungsi meningkatkan volume tinja dan mendukung fungsi usus, yang pada akhirnya dapat memperlancar buang air besar. Selain itu, buah naga juga mengandung prebiotik alami yang penting untuk menjaga kesembangan mikrobiota usus, mendukung kesehatan sistem pencernaan secara menyeluruh.

Kesehatan jantung menjadi perhatian utama di era modern ini. Buah naga dapat menjadi bagian dari diet sehat untuk jantung. Kandungan antioksidan, seperti betaasianin dan betaksantin, serta mineral seperti magnesium dan kalium, memiliki peran penting.

Buah naga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta membantu mengatur tekanan darah. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahkan merekomendasikan buah ini untuk kesehatan jantung.

Tidak hanya dari susu, kebutuhan mineral untuk tulang dan gigi juga bisa dipenuhi dari buah naga. Kandungan kalsium dan fosfor pada buah ini menunjang kepadatan tulang dan kesehatan gigi. Asupan mineral yang cukup memberikan dampak positif pada struktur tulang dan gigi, menjadikannya lebih kuat dan terhindar dari pengeroposan.

Bagi Anda yang sedang berjuang menjaga berat badan ideal, buah naga bisa menjadi pilihan camilan sehat. Buah naga tergolong rendah kalori namun tinggi serat.

Kandungan serat yang melimpah memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan asupan kalori harian Anda.

Buah naga bukan sekadar pemanis piring, tetapi sebuah investasi kesehatan yang murah dan mudah didapatkan. Dengan berbagai manfaatnya yang didukung oleh penelitian ilmiah, menjadikannya bagian dari pola makan harian Anda adalah keputusan yang bijak.

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.

7 Manfaat Buah Naga

1. Perisai dari Penyakit Degeneratif

2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

3. Bantu Atasi Anemia

4. Menjaga Kesehatan Pencernaan

5. Mendukung Kesehatan Jantung

6. Baik untuk Tulang dan Gigi

7. Membantu Program Diet

Manfaat penting lain dari buah naga, khususnya buah naga merah adalah kemampuannya dalam membantu mencegah dan mengatasi anemia. Hal ini terkait erat dengan kandungan zat besi dan vitamin C di dalamnya.

Zat besi merupakan mineral krusial untuk pembentukan hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam darah. Uniknya, vitamin C yang terdapat pada buah naga akan mengoptimalkan penyerapan zat besi tersebut.

Dalam buku Modul Menu Dashad (Dapur Sehat Atasi Stunting) Berbasis Pangan Lokal oleh Nurhasanah dan Astuti, mencatat bahwa dalam 100 gram berat buah naga dapat mengandung zat besi mencapai 30,2-36,1 mg.

Konsumsi buah naga merah terbukti mampu meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri, sebagaimana disimpulkan dalam penelitian oleh Widiastuti dalam jurnal Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) dan Buah Bit (Beta Vulgaris) terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Jika Anda sering mengalami masalah pencernaan seperti sembelit, buah naga adalah solusi alami yang lezat. Buah ini kaya akan serat pangan, termasuk pektin dan hemiselulosa.

Serat ini berfungsi meningkatkan volume tinja dan mendukung fungsi usus, yang pada akhirnya dapat memperlancar buang air besar. Selain itu, buah naga juga mengandung prebiotik alami yang penting untuk menjaga kesembangan mikrobiota usus, mendukung kesehatan sistem pencernaan secara menyeluruh.

3. Bantu Atasi Anemia

4. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kesehatan jantung menjadi perhatian utama di era modern ini. Buah naga dapat menjadi bagian dari diet sehat untuk jantung. Kandungan antioksidan, seperti betaasianin dan betaksantin, serta mineral seperti magnesium dan kalium, memiliki peran penting.

Buah naga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta membantu mengatur tekanan darah. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahkan merekomendasikan buah ini untuk kesehatan jantung.

Tidak hanya dari susu, kebutuhan mineral untuk tulang dan gigi juga bisa dipenuhi dari buah naga. Kandungan kalsium dan fosfor pada buah ini menunjang kepadatan tulang dan kesehatan gigi. Asupan mineral yang cukup memberikan dampak positif pada struktur tulang dan gigi, menjadikannya lebih kuat dan terhindar dari pengeroposan.

Bagi Anda yang sedang berjuang menjaga berat badan ideal, buah naga bisa menjadi pilihan camilan sehat. Buah naga tergolong rendah kalori namun tinggi serat.

Kandungan serat yang melimpah memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan asupan kalori harian Anda.

Buah naga bukan sekadar pemanis piring, tetapi sebuah investasi kesehatan yang murah dan mudah didapatkan. Dengan berbagai manfaatnya yang didukung oleh penelitian ilmiah, menjadikannya bagian dari pola makan harian Anda adalah keputusan yang bijak.

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.

5. Mendukung Kesehatan Jantung

6. Baik untuk Tulang dan Gigi

7. Membantu Program Diet