Daging kurban menjadi salah satu daging yang harus diolah dengan benar. Jika diolah dengan baik dan benar, maka daging kurban tersebut dapat menjadi gizi yang baik bagi tubuh.
Ahli gizi dari Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang Yenita mengatakan ada beberapa tips dalam mengolah daging kurban agar saat mengonsumsinya kolestrol tidak terlalu tinggi.
Dia menyebut, pilih daging yang memiliki sedikit lemak. Biasanya daging yang kurus memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging yang berlemak.
“Buang lemak dan kulit yang terlihat pada daging kurban. Lemak dan kulit adalah sumber kolesterol yang tinggi,” katanya, Jumat (6/6/2025).
Kemudian, pilihlah metode mengolah daging dengan direbus atau dikukus. Jika memaksa daging dengan merebus atau mengukus maka daging kurban akan lebih baik gizinya dari pada digoreng.
“Merebus atau mengukus dapat membantu mengurangi kandungan lemak dan kolesterol dalam daging,” tuturnya.
Kemudian keempat, lanjut Yenita, tambahkan bumbu dan rempah seperti bawang putih, jahe, laos,dan kunyit yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
“Batasi penggunaan minyak saat mengolah daging kurban. Lebih baik gunakan minyak yang sehat seperti minyak zaitun atau minyak kanola,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Yenita, tambahkan sayuran seperti wortel, kentang, dan buncis yang dapat membantu menyeimbangkan kandungan nutrisi dalam hidangan. Dia mengimbau agar menghindari memasak daging kurban dengan api tinggi.
Jika menggunakan metode memasak dengan cara dibakar atau digoreng hingga gosong dapat menghasilkan senyawa toksik.
“Jadi hindari menggoreng daging kurban dengan api tinggi karena dapat meningkatkan kandungan kolesterol dan lemak. Disarankan untuk mengukus atau merebus daging karena jauh lebih sehat,” ujarnya.